Ahad 02 Sep 2018 18:32 WIB

Sebanyak 100 Pesilat Beraksi di Penutupan Asian Games

Penonton bergemuruh melihat aksi para pesilat ini.

Rep: febrian fachri/ Red: Muhammad Hafil
Sejumlah pengunjung hilir mudik di kawasan Asian Games 2018 di Komplek Olahraga Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/9). Perhelatan Asian Games 2018 yang merupakan pesta olahraga terbesar di benua Asia tersebut akan mencapai penghujungnya dengan digelarnya Upacara Penutupan pada Minggu (2/9) di Stadion Utama GBK Senayan, Jakarta.
Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Widodo S Jusuf
Sejumlah pengunjung hilir mudik di kawasan Asian Games 2018 di Komplek Olahraga Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/9). Perhelatan Asian Games 2018 yang merupakan pesta olahraga terbesar di benua Asia tersebut akan mencapai penghujungnya dengan digelarnya Upacara Penutupan pada Minggu (2/9) di Stadion Utama GBK Senayan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- 100 pesilat yang tergabung di IPSI Jakarta Raya (Jaya) mempersembahkan pertunjukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Ahad (2/9) malam ini. Mereka jadi penyaji hiburan awal sebelum dimulainya rentetan acara pedta penutulan Asian Games 2018. 100 pesilat ini tampil di panggung utama di lapangan Stadion GBK dengan mengenakan kostum putih-putih.

Aksi ini mengundang teriakan dan tepukan tangan dari 50 ribu lebih penonton yang memadati tribun Stadion GBK. Penonton begitu gemuruh mendengar dan melihat aksi silat ini karena cabang ini merupakan penyumbang medali emas untuk Indonesia di Asian Games kali ini. Yaitu 14 medali emas. Hampir setengah dari perolehan  medali emas yang didulang kontingen Indonesia.

Setelah tarian dari 100 pesilat ini, GBK kembali gemuruh ketika dua MC Ronald Surapraja dan Tike Priatnakusumah menyebutkan pahlawan Indonesia peraih emas dari cabang Taekwondo Defia Rosmaniar dan Hanifan Yudani peraih medali emas dari cabang silat.

Panitia juga menayangkan  foto viral Defian yang memeluk Presiden Joko Widodo dan calon presiden Prabowo Subianto beberapa hari lalu. Suasana di GBK sudah sangat riuh. Di dalam GBK sekarang hanya diterangi beberapa lampu yan mengarah kepada MC dan beberapa talent yang tampil. Sementara di tribun yang berisi penonton gelap. Hanya kelihatan cahaya telefon genggam yang sedang aktif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement