REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tubuh Anthony Sinisuka Ginting spontan menggapai bumi setelah smes kerasnya gagal dikembalikan oleh Kento Momota. Sekitar semenit dia terlentang di lapangan setelah memastikan kemenangan 21-18 dan 21-18, atas pemain Jepang unggulan kedua itu pada perdelapan final tunggal putra bulu tangkis Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (25/8) malam.
Pada perempat final Ahad (26/8), Ginting yang tak diunggulkan akan menantang unggulan kelima asal Cina, Chen Long. Sebelumnya, Chen mengalahkan Heo Kwanghee (Korsel).
"Saya fokus untuk recovery saja dulu," kata Ginting ketika ditanya media di mixed zone tentang lawannya di perempat final nanti.
Dengan lolosnya Ginting, maka tuan rumah masih lengkap diwakili dua pemainnya hingga perempat final. Jonatan "Jojo" Christie yang bermain lebih dulu dari Ginting sudah lolos setelah menyingkirkan Khosit Phetpradab (Thailand).
Ginting sendiri tampak sudah sembuh benar dari keram kaki yang dideritanya dan tak bisa melanjutkan permainan saat menghadapi Shi Yuqi (Cina) di final beregu putra dua hari lalu. "Sudah nggak ada masalah," ucapnya.
Gim pertama Ginting dengan cepat memimpin 7-1, lalu 9-3, dan 11-6 di interval. Ginting sempat membuat dag-dig-dug ribuan penonton ketika saat sudah gim poin 20-15, dia kehilangan tiga poin dan Momota mendekat 18-20. Namun, drop shot Ginting di kiri permainan lawan gagal dikembalikan oleh Momota, 21-18 untuk andalan tuan rumah ini.
Memasuki gim kedua Momota bermain lebih sabar untuk kemudian mematikan bola-bola lob dan permainan net Ginting. Dia sempat unggul 11-5 di interval. Ginting bisa mendekat dan mengubah skor 10-11.
Momota kembali unggul 15-11, tapi lagi-lagi bisa disamakan oleh Ginting 15-15. Angka imbang terus terjadi hingga 28-18 sebelum akhirnya Ginting menutup gim kedua dengan 21-18 lewat smes kerasnya.
"Strategi saya berjalan sesuai rencana yakni bisa mengambil gim pertama dan kembali fokus setelah Momota sempat pegang kendali di gim kedua," kata Ginting.
Dengan kemenangan ini Ginting membalas kekalahannya dari Momota saat berlaga di nomor beregu. "Senang juga bisa membalaskan kekalahan waktu di beregu," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
