Rabu 29 Aug 2018 20:20 WIB

Soal Bonus, Jokowi: Uang Negara Dihabiskan Pencak Silat

Jokowi mengucapkan terima kasih kepada Prabowo.

Rep: Ali Mansur/ Red: Muhammad Hafil
Presiden Jokowi dan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) usai menyaksikan pertandingan pencak silat di Padepokan Pencak Silat, TMII.
Foto: Laily Rachev - Biro Pers Setpres
Presiden Jokowi dan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) usai menyaksikan pertandingan pencak silat di Padepokan Pencak Silat, TMII.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Sampai saat ini Indonesia berhasil meraih 30 medali emas pada ajang Asian Games 2018, dan 14 diantaranya dari cabang olahraga Pencak Silat. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Ia menganggap Prabowo sukses mengasuh cabang pencak silat.

Kemudian Joko Widodo menyampaikan bahwa pemerintah sedang menyiapkan bonus bagi para atlet peraih medali Asian Games 2018. Bahkan dia ingin bonus segara diberikan ke atlet, bahkan kalau bisa sebelum keringat para atlet mengering. "Ya ini kita siapkan segera, saya akan perintahkan malam ini agar kalau bisa karena ini ada prosedur kalau bisa sebelum keringat mengering bonus sudah diberikan," ujar Joko Widodo di Padepokan Pencak Silat TMII, Rabu (29/8).

Dengan perolehan saat ini, atlet pencak silat menjadi paling banyak meraih medali emas. Dengan raihan 14 medali maka pemerintah akan menggelontorkan Rp 21 miliar. Dengan asumsi satu atlet peraih medali emas diganjar bonus Rp 1.5 miliar "Pokoknya uang negara diabisin sama pencak silat, tapi gak apa-apa. Terima kasih Pak Prabowo karena pencak silat menyumbang banyak medali. Saya perintahkan malam ini juga, sebelum keringat mereka mengering agar bonusnya dicairkan," terang Jokowi.

Sementara itu, Prabowo juga mengucapkan mengucapkan terima kasih kepada Joko Widodo, Wakil Presiden, Jusuf Kalla dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang telah hadir. "Bayangkan semua hadir di sini di saat-saat kritis, ini membangkitkan semangat masyarakat pencak silat, kita bangga bisa berperan, bisa berbuat yang terbaik untuk negara dan bangsa. Kalau sudah untuk negara dan bangsa kita bersatu tidak ada perbedaan," kata Prabowo. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement