Selasa 28 Aug 2018 17:18 WIB

JK: Asian Games 2018 Momen Persatuan Bangsa

Asian Games juga dapat meredam sentimen negatif di tengah tahun politik.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Endro Yuwanto
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan sambutan dalam pembukaan Asian Games ke-18 tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8).
Foto: Antara/Inasgoc/Wahyudin
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan sambutan dalam pembukaan Asian Games ke-18 tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Jusuf Kalla mengatakan, Asian Games 2018 merupakan momen untuk persatuan bangsa. Tak hanya itu, pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut juga dapat meredam sentimen negatif di tengah tahun politik.

"Jadi ini momen masyarakat kita bersatu, dua pekan ini ndak ada lagi berita-berita heboh, ndak ada hoaks, orang bersatu, ndak ada urusan partainya," ujar Jusuf Kalla di kantornya, Selasa (28/8).

Baca Juga

Tak hanya itu, Kalla juga sempat berkelakar bahwa Asian Games 2018 menjadi momen menyatukan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Meskipun, keduanya menonton di waktu dan tempat yang terpisah.

SBY menonton sejumlah pertandingan Asian Games 2018 bersama keluarganya pada Ahad (26/8) lalu. Sementara, Megawati Soekarnoputri menonton pertandingan final bulu tangkis pada Selasa (28/8). "Ibu Mega nonton, Pak SBY juga nonton, cuma beda waktu aja, itu kan bagus," kata Kalla.

Secara keseluruhan, Kalla selaku ketua dewan pengarah Asian Games 2018 menilai, penyelenggaraan pesta olahraga terbesar se-Asia ini berjalan sukses. Tak hanya itu, penyelenggaraan Asian Games 2018 juga telah menggerakkan roda perekonomian nasional. Hal ini ditandai dengan ludesnya souvenir Asian Games dan hotel-hotel yang penuh oleh pengunjung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement