Senin 27 Aug 2018 12:13 WIB

Perenang Muda Indonesia Belajar dari Peraih Medali Olimpiade

Posisi pertama dan kedua ditempati ganda putri Cina dan Jepang

Kolam renang Asian Games 2018.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Kolam renang Asian Games 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua perenang Indonesia yang turun di kelas renang artistik ganda putri, Sharita Naima Syeeda/Ardhana Andriyani Shintya belajar banyak dari penampilan perdana mereka di Asian Games 2018, Senin (27/8). Apalagi peraih medali perak dan perunggu Olimpiade 2016 dari Cina dan Jepang juga turun di nomor ini.

"Lawan berat dari Cina dan Jepang karena mereka juara dua dan tiga di Olimpiade," kata Ardhana yang ditemui usai bertanding.

Ardhana menambahkan sudah mempelajari kekuatan ganda putri dari Cina dan Jepang yang menjadi kompetitornya di nomor ini. Ia mengakui teknik mereka sangat lengkap karena sudah dibina tekniknya sejak dini di negaranya.

Mengenai hasil mereka, Ardhana menambahkan ia dan rekannya sudah cukup puas dengan penampilan mereka. "Kita sudah lakukan yang terbaik. Masalah nilai, karena ini olahraga yang subjektif, yang penting kita sudah maksimal saja," kata Ardhana.

Sharita menambahkan nomor artistik ini memang memiliki banyak kesulitan. Selain renang, olahraga ini juga menggabungkan olahraga lain seperti balet, senam dan atletik juga.

"Kita tidak bisa satu saja menguasai. Semua benar-benar harus digabung, fokus dan sesuai hitungan, tidak boleh sendiri," ujar Sharita.

Di nomor ini, Sharita/Ardhana harus puas meraih nilai 62.6657 poin di posisi 11 atau juru kunci. Sedangkan di urutan pertama ditempati ganda putri Cina, Jiang Wenwen/Jiang Tingting dengan 92.4101 poin dan diikuti ganda putri Jepang, Inui Yukiko/Yoshida Megumu dengan 90.2363 poin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement