Senin 27 Aug 2018 03:18 WIB

Pelatih Timnas Basket Putri Apresiasi Dukungan Penonton

Mereka tetap bertahan di tribun dan memberikan dukungan kepada Natasha Debby dkk.

Pemain timnas basket putri Indonesia Nathania Claresta Orville menyambut lambaian tangan rekan setimnya. (ilustrasi)
Foto: INASGOC/Rocky Padila
Pemain timnas basket putri Indonesia Nathania Claresta Orville menyambut lambaian tangan rekan setimnya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional basket putri Indonesia Arif Gunarto menyampaikan apresiasinya kepada para penonton yang hadir di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad (26/8). Mereka tetap bertahan di tribun dan memberikan dukungan kepada Natasha Debby dkk, kendati sudah tertinggal jauh dari lawannya, Cina, sejak kuarter pertama laga perempat final Asian Games 2018.

"Apresiasi saya sebesar-besarnya kepada para penonton yang masih mau nungguin sampai selesai," kata Arif selepas kekalahan telak 37-141 dari Cina.

"Tolong sampaikan apresiasi saya kepada penonton," ujarnya menegaskan.

Para pendukung Indonesia seolah tak kehilangan antusiasme mereka sepanjang pertandingan. Mereka berteriak girang ketika Indonesia mencetak poin dan bersorak berusaha mempengaruhi mental pemain Cina saat mereka berkesempatan menembak.

Tentu saja ada sebagian kecil yang pergi saat laga baru berlangsung dua kuarter dengan keadaan Indonesia tertinggal jauh 13-69. Namun mayoritas penonton yang datang sejak Indonesia bermain tetap bertahan hingga bel tanda pertandingan usai berbunyi.

Arif menilai, antusiasme positif dari para penonton harus diterjemahkan dan dibalas dengan baik oleh pihak berwenang dalam pengembangan bola basket di Indonesia, khususnya basket putri.

"Antusiasme penonton seperti ini akan sangat baik kalau kemudian didorong dengan menghadirkan liga yang kualitasnya lebih baik dari sekarang," kata Arif.

Bola basket putri di Indonesia, khususnya di ranah profesional memang tak terlalu hidup. Tahun ini, bahkan tidak ada liga untuk putri, hanya berupa turnamen Srikandi yang tak banyak melahirkan pemain baru bagi penguatan tim nasional.

Meski tersingkir dari perebutan medali, Indonesia masih memiliki dua pertandingan untuk dilakoni dalam rangkaian laga pemeringkatan. Pada Selasa (28/8) Indonesia akan melawan Kazakhstan yang tersingkir dari perempat final usai dikalahkan Jepang. Jika menang, Natasha Debby dkk akan melangkah ke laga perebutan peringkat kelima, dan jika kalah akan melakoni pertandingan perebutan tempat ketujuh.

"Kazakhstan, kami belajar dari kekalahan itu. Sekarang pemain sudah agak lebih percaya diri, sudah punya bekal juga dari kemenangan lawan India," ujar Arif.

Indonesia sempat menderita kekalahan 73-85 dari Kazakhstan pada laga penyisihan Grup X, yang bisa jadi motivasi bagi para pemain untuk membalaskan kekalahan tersebut pada laga pemeringkatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement