Sabtu 25 Aug 2018 20:26 WIB

Main Taktis, Jonatan Christie ke Perempat Final

Jojo mengalahkan Khosit Phetpradab (Thailand) 17-21, 21-18, dan 21-18.

Rep: Nurul S Hamami/ Red: Israr Itah
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak sia-sia sekitar tiga ribu publik Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (25/8) meneriakkan 'Jojo...Jojo...' Dukungan tersebut dibayar kontan oleh Jojo --panggilan akrab Jonatan Christie-- dengan mengalahkan Khosit Phetpradab (Thailand) 17-21, 21-18, dan 21-18 pada partai perdelapan final tunggal putra bulu tangkis Asian Games 2018.

Hasil itu sekaligus mengantarkan Jojo ke perempat final untuk menghadapi Wong Wing Ki Vincent dari Hong Kong, Ahad (26/8). Wong sebelumnya menyingkirkan Wang Tzuwei (Cina Taipei).

Baca Juga

Gim pertama berlangsung alot. Jojo sempat memimpin 9-6, namun justru Khosit yang memenangi interval pertama 11-10.

Jojo yang mengandalkan bola-bola lambung dan netting, sempat menyamakan 11-11 dan leading 15-13. Tapi, dalam sekali pegang servis Khosit menambah lima poin untuk balik memimpin 19-16. Jojo masih mampu mendekat 17-19, namun dua kali bola Khosit sulit dikembalikan Jojo dan dia memenangi gim ini 21-17.

Memasuki gim kedua Jojo tampil lebih agresif dengan lebih menyerang. Namun, Khosit selalu bisa mengejar bola-bola sulit Jojo. Kedua pemain kerap berbagi angka kembar mulai 2-2, 3-3, 4-4, 5-5, 6-6, 7-7, sebelum Jojo menutup interval pertama dengan 11-9.

Angka kembar kembali terulang berkali-kali sejak 12-12, 13-13, 15-15, 16-16, 17-17, 18-18. Tapi Jojo tak membuang waktu lagi untuk merebut gim ini 21-18.

Di gim ketiga Jojo tampil lebih sabar dengan sesekali melancarkan smes. Taktik ini cukup jitu dan dia langsung meninggalkan Khosit 8-2 dan leading 11-6 di interval pertama.

Setelah memimpin 17-9, angka Jojo sempat berhenti, sementara Khosit menambah lima poin yang mengubah kedudukan menjafi 17-14.  Satu poin demi poin kembali dikumpulkan Jojo dan merebut gim penentuan ini dengan 21-18 ketika servisnya gagal dikembalikan Khosit.

"Tidak mudah memang melawan Khosit. Selain itu angin sepertinya berpihak ke dia, bola-bolanya selalu masuk, sementara pas giliran saya banyak keluar," kata Jojo di mixed zone.

Menurut Jojo, sebenarnya ia sempat tegang setelah kalah di gim pertama. "Sebab, strateginya kan harus ambil gim pertama, tapi saya kecolongan. Bola-bolanya menekan saya," ujarnya.

Mengenai lawan yang akan dihadapi di perempat final, Ahad (26/8), Jojo belum mau berkomentar banyak. "Saya mau rest total dulu, sebisa mungkin memulihkan kondisi lagi. Terasa ini dari atas sampai pinggang sakit," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement