REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) merespons kekisruhan tiket final bulutangkis beregu putera. Partai antara tuan rumah Indonesia melawan China berlangsung di Istora, Senayan, Rabu (22/8) malam WIB.
Ketua Inasgoc Erick Thohir menerangkan tiket final beregu putera bulu tangkis memang sudah habis terjual. Ia juga memastikan tidak ada sesi penjualan berikutnya.
Ia melanjutkan, kapasitas Istora Senayan sangat kecil dan tidak semua kursi dijual bebas untuk penonton awam. "Ada yang harus dialokasikan untuk delegasi penonton dunia, delegasi negara, sponsor dan media," ujar sosok yang juga menjabat sebagai ketua Komite Olimpiade Indonesia, lewat keterangan tertulis, Rabu (22/8).
Erick memberikan solusi untuk para penonton yang tidak kebagian tiket. Para penggemar Kevin/Marcus dan rekan-rekan bisa nonton bareng di Asian Fest area GBK.
Sebelumnya pada Rabu siang terjadi sedikit keributan di loket penjualan tiket di seberang hotel Century, pintu 1 GBK. Para calon pembeli yang tidak kebagian tiket protes ke petugas. Mereka menunggu sejak pagi demi menonton skuat garuda bertanding.
Baca Juga:
- Tiket Final Bulu Tangkis Dijual di GBK, Fan Antre dari Subuh
- Zohri Saksikan Antusiasme Fan Bulu Tangkis Cari Tiket Final
- Penonton Minta Ada Layar Besar untuk Nonton Bulu Tangkis