Rabu 22 Aug 2018 14:08 WIB

Hadapi UEA, Indonesia Terapkan Taktik Lawan Hong Kong

Milla meminta pemainnya mengontrol emosi menghadapi taktik provokasi UEA.

Selebrasi pemain Indonesia
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Selebrasi pemain Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas  U-23 Indonesia kemungkinan akan menerapkan taktik dan strategi menghadapi timnas Hong Kong ketika melawan Uni Emirat Arab (UEA). Indonesia menghadapi UEA pada babak 16 besar Asian Games 2018 melawan  di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Jumat (24/8) mendatang.

Asisten pelatih timnas U-23, Bima Sakti, mengatakan karakter pemain UEA hampir sama dengan Hong Kong, yakni dengan postur tinggi dan cenderung mengandalkan umpan-umpan panjang. "Mungkin strategi yang sama akan kami terapkan, yakni umpan pendek dan permainan cepat," kata Bima Sakti usai menjalani progam latihan di lapangan ABC, Komplek Gelora Bung Karno ( GBK), Rabu (22/8) pagi.

Pada sesi latihan itu, Bima mengatakan pelatih Luis Milla hanya menerapkan latihan ringan dengan sasaran untuk pemulihan kondisi fisik pemain. "Hanya recovery training saja,” kata Bima.

photo
Bima Sakti Tukiman

Bima menerangkan  tadi latihan dibagi menjadi dua bagian. Kelompok pertama untuk pemain yang tampil 80 menit ke atas saat laga melawan Hong Kong, yakni menjalani latihan ringan. “Pemain lainnya menjalani latihan taktik dengan game kecil," kata Bima Sakti.

Menanggapi taktik provokasi ala Timur Tengah, Bima mengatakan, pelatih Luis Milla memberikan arahan kepada skuad garuda untuk mengontrol emosi saat pertandingan. "Pelatih Milla punya pengalaman melatih di UEA, dia tahu betul karakter pemain negara tersebut, makanya ada instruksi khusus dari pelatih untuk tetap menjaga spirit dan kontrol emosi saat pertandingan," kata Bima Sakti.

photo
Pelatih timnas Indonesia U-23 Luis Milla

Kemungkinan adanya rotasi di skuad garuda, menurut Bima Sakti untuk sementara masih belum diputuskan. Sebab, timnas masih menjalani satu kali lagi sesi latihan sebelum berlaga melawan UEA.

"Kita tunggu pada sesi latihan terakhir, karena masih ada satu kali lagi sesi latihan yang akan dilaksanakan oleh timnas," tegas mantan gelandang timnas Indonesia itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement