REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet angkat besi putri, Sri Wahyuni Agustiani sukses menambah pundi-pundi perolehan medali Asian Games 2018. Sri Wahyuni mempersembahkan medali perak bagi Indonesia.
Meski meleset dari target awal, pelatih tim angkat besi Indonesia, Dirdja Wihardja, menyebut anak asuhnya sudah memberikan yang terbaik dan tampil semaksimal mungkin.
"Maunya sih lebih dari ini. Namun, pada akhirnya mungkin belum dikasih. Yang penting tadi Yuni sudah tampil all out untuk meraih yang terbaik," kata Dirdja kepada wartawan, Senin (20/8).
Sri Wahyuni sebelumnya memang berpeluang menggondol emas. Sebab, lawan terberat Yuni dari India, Mirabai Chanu mengalami cedera.
Sayang saat bertanding di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Yuni harus menyerah dari lifter asal Korea Utara (korut) Ri Song-Gum.
Lifter kelahiran Bandung tersebut mengumpulkan total angka 195 kg. Di kategori snatch, Yuni sukses melakukan dua kali percobaan dengan masing-masing 85 kg dan 88 kg angkatan.
Sedangkan di kategori clean and jerk, Yuni hanya sukses melakukan satu kali percobaan dengan total angkatan 107 kg.
Berkat pencapain Yuni, untuk sementara Indonesia berada di posisi tiga klasemen Asian Games 2018. Sang Merah Putih tercatat telah mengoleksi empat emas, dua perak, dan satu perunggu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
