Sabtu 18 Aug 2018 21:41 WIB

Tarian Daerah Guncang SUGBK di Pembukaan Asian Games 2018

SUGBK pun diubah menjadi panggung yang sangat megah.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Penari membawakan tari Saman saat Pembukaan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8).
Foto: Antara/Inasgoc/Rosa Panggabean
Penari membawakan tari Saman saat Pembukaan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembukaan Asiam Games 2018 benar-benar menyuguhkan sebuah pertunjukan yang megah, seperti yang dijanjikan oleh Creatif Director Inasgoc Wishnutama. Tarian daerah dengan musik tradisional yang dipadukan dengan aransemen modern mengguncang Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan.

Paling tidak ada tari piring dari Sumatra Barat, tari betawi dari Jakarta, tari papua dari Papua, tari kecak dari Bali, serta beberapa tarian daerah lainnya, membuat pembukaan Asian Games 2018 ini penuh warna. ''Panggung ini akan jadi spektakuler karena akan memperlihatkan kondisi budaya Indonesia yang megah, lengkap dengan visual effect, dan calderon,'' ujar Wishnutama saat mengumumkan konsep pembukaan acara beberapa waktu lalu.

Hal itu dibuktikan oleh Wishnutama. SUGBK diubah menjadi panggung yang sangat megah, dengan miniatur gunung, sawah, hingga air terjun. Belum lagi, efek lampunya yang berwarna-warni serta pola yang membuat mata yang melihatnya terkagum-kagum.

Kostum dari para penari juga dibuat sangat memanjakan mata. Bahkan beberapa kostum memantulkan cahaya yang menimbulkan kesan menyala saat tampil. Selama pertunjukan yang juga diiringi lagu oleh penyanyi papan atas Indonesia, penonton tak henti-hentinya berteriak.

Musiknya, yang dikulik oleh Adie MS, juga menyajikan sebuah kolaborasi sempurna. Serasi dengan ribuan penari yang tampil dipanggung dan penyanyi yang beraksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement