REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Malaysia membuat kejutan pada laga Grup E sepak bola putra Asian Games 2018. Harimau Malaya menaklukkan unggulan juara Korea Selatan (Korsel) 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (17/8). Dua gol Malaysia tercipta dari kaki Rasid Muhammad Safawi.
Hasil ini membuat Malaysia memuncaki Grup E dan memastikan langkah ke 16 besar dengan nilai enam dari dua laga. Sebelumnya, Malaysia menaklukkan Kirgistan 3-1. Hasil apa pun pada laga terakhir kontra Bahrain tak menghentikan langkah tim asuhan Ong Kim Swee.
Bagi Korsel, kekalahan ini membuat mereka harus menang melawan Kirgistan pada laga terakhir untuk lolos minimal sebagai runner-up. Meskipun hasil imbang kemungkinan cukup mengingat kemenangan 6-0 yang dibukukan atas Bahrain pada laga pertama.
Baca juga: Beto Dua Gol, Indonesia Bungkam Laos 3-0
Pelatih Korsel Kim Hakbum percaya diri tak memasang bintang Tottenham Hotspur Son Heung-min pada babak pertama. Son Heung-min baru masik pada menit ke-58 setelah Korsel tertinggal 0-2. Masuknya Son tak membuat efek signifikan terhadap Korsel yang hanya mampu mencetak satu gol lewat Hwang Ui-jo pada menit ke-87.
Kim mempertahankan keputusannya tidak memasang Son sejak awal. Sebelumnya saat menang besar atas Bahrain, Son bahkan tak bermain.
"Dia baru masuk ke tim kami dan dia sedang fokus penyembuhan cederanya agar tidak kembali cedera," kata Kim usai laga. Ia mengatakan, Son merupakan pemain andalan sekaligus kebanggaan timnya.
Baca juga: Beto Bahagia Bisa Cetak Dua Gol untuk Indonesia
Adapun Ong Kim Swee berterima kasih kepada para pendukung Korsel yang hadir karena adanya Son. Dia mengatakan, teriakan pendukung Korsel dapat membuat Son turun ke lapangan.
"Kalau mereka tidak panggil, kita tidak tahu siapa dia dan bagaimana dia di lapangan," kata Ong.
Ong mengaku bangga karena timnya dapat mengalahkan salah satu tim terbaik Asia. Dia menegaskan, ini pembuktian atas janjinya memberikan kejutan kepada Korsel.
"Ini adalah hasil yang bagus karena pemain disiplin dan berkomitmen. Yang penting pemain punya karakter dan percaya bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik," jelas Ong.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
