REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksanaan pawai obor (torch relay) Asian Games 2018, Jakarta Palembang akan berlangsung besok pagi di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu. Peristiwa ini menjadi sejarah tersendiri bagi warga di Kepulauan Seribu itu.
Obor tersebut akan dihadirkan lagi setelah terakhir kalinya Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games pada tahun 1962. "Jadi besok, hari yang bersejarah buat kita semua. Selain HUT Kemerdekaan RI ke-73, ada juga peristiwa sejarah besar yakni pawai obor api Asian Games," ujar Husein Murad, Bupati Kepulauan Seribu, Kamis (16/8).
Husein mengingatkan, perhelatan Asian Games di Jakarta dan Palembang menjadi titik balik memori bangsa setelah 58 tahun lalu menjadi tuan rumah. Obor api Asian Games itu akan diarak berkeliling Pulau Untung Jawa. Obor akan dibawa pelari dari berbagai komponen, mulai dari aktris, tokoh masyarakat maupun pemuda pemudi yang berprestasi di bidangnya ikut membawa lari obor api Asian Games 2018.
"Api obor Asian Games akan disemayamkan di hati masyarakat Kepulauan Seribu. Diharapkan api itu berkobar menjadi semangat pemuda pemudi Kepulauan Seribu untuk lebih baik," kata dia.
Baca: Api Obor Asian Games Telah Tiba di Balaikota
Setelah dibawa berkeliling pulau Untung Jawa, obor Asian Games akan langsung dibawa kembali ke daratan Jakarta dan disimpan di Istana Negara.
Sebelumnya, torch relay Asian Games 2018 memasuki wilayah Jakarta Selatan, Rabu (15/8). Tepatnya dimulai dari wilayah Rawa Bambu Jalan Raya Pasar Minggu. Gubernur DKI Jakarta Anies menerima api obor di kompleks Balai Kota DKI Jakarta pada sekitar pukul 17.37 WIB, setelah diarah di sejumlah titik yang ada di Jakarta. Usai menerima api, Anies lalu berlari menyematkan api obor ke kaldron yang ada di halaman Balai Kota DKI Jakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
