Rabu 15 Aug 2018 06:59 WIB

Palestina Waspadai Kekuatan Ekstra Indonesia

Palestina menghadapi Indonesia di penyisihan Grup A cabang sepak bola Asian Games

Kiper Timnas Palestina Hamada Rami menangkap bola saat melawan Timnas Taiwan pada babak penyisihan Grup A cabang sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (10/8).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kiper Timnas Palestina Hamada Rami menangkap bola saat melawan Timnas Taiwan pada babak penyisihan Grup A cabang sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (10/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Tim nasional Palestina mewaspadai Indonesia dan Vietnam dalam penyisihan grup A cabang sepak bola putra Asian Games 2018. Terlebih Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah, dengan dukungan fanatik suporternya.

"Vietnam sudah banyak yang tahu kekuatannya. Namun, Indonesia sebagai tuan rumah punya kekuatan ekstra," kata manajer timnas Palestina, Islam Masharqa, Selasa (14/8).

Kekuatan tambahan yang dimaksud ialah kehadiran para pendukung timnas Indonesia yang memberikan motivasi langsung kepada pemain. Setiap Indonesia berlaga, puluhan ribu suporter hadir langsung di lapangan hijau stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi.

Ia mencontohkan pada laga perdana timnas Garuda, Ahad (12/8). Kehadiran 26.000 lebih pendukung di stadion mampu melecut motivasi Stefano Lilipaly dan kawan-kawan hingga berhasil membukukan kemenangan telak 4-0 atas Cina Taipei.

"Saat kami menghadapi Indonesia, para pendukung Indonesia pasti akan hadir memberikan dukungan bagi pemain," katanya.

Namun demikian, bukan berarti Palestina akan menyerah begitu saja jelang laga ketiganya. "Persiapan sudah dilakukan, latihan jelang pertandingan juga sudah dijalani, tinggal pertandingan nanti kami hadapi," katanya.

Masharqa mengatakan laga melawan Indonesia merupakan pertandingan penting dalam upaya mengamankan tiket menuju babak berikutnya.

Meskipun hubungan bilateral Indonesia dan Palestina cukup baik, di lapangan, Mashaqa menjanjikan pemain akan bersikap profesional dengan memperlihatkan kemampuan terbaiknya.

"Kami harap dua tim yang akan lolos dari penyisihan grup A adalah Palestina dan Indonesia. Kami ingin menjadi juara bersama-sama, karena kami bersaudara," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement