REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) memastikan semua venue siap dipakai sesuai jadwal. Deputi I Inasgoc Harry Warganegara menerangkan, peralatan yang diperlukan untuk kompetisi telah tersimpan rapi di gudang.
Sebelumnya sejumlah venue dikabarkan belum rampung, salah satunya sepak takraw di Palembang. Ketika dikonfirmasi, ia membantah hal itu.
"Nggak ada masalah. Semua siap. Logistiknya sudah sampai di Palembang. Tapi belum dimasukkan di venue, sebab berpotensi hilang, kotor, rusak. Genset saja hilang," kata Harry saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (14/8).
Ia menegaskan, pada intinya semua sudah terjadwal. Dua hari sebelum kompetisi dimulai, peralatan dipasang di masing-masing venue. Itu berlaku baik di Palembang maupun di Jakarta.
Beralih ke tempat latihan, para atlet yang sudah tiba telah memakai sarana berlatih. Salah satunya GBK Arena, Senayan, Jakarta.
Ada beberapa tempat yang dipakai buat berlatih di gedung delapan lantai tersebut. Kepala seksi operasional GBK Arena, Albar Chairani menerangkan cabang-cabang olahraga yang berlatih di tempatnya, antara lain bulu tangkis di lantai dua, anggar di lantai lima, dan bola tangan di lantai delapan.
Chairani mengatakan sejak siang hingga sore hari, hampir sejam sekali ada kontingen yang datang. Dalam pantauan Republika.co.id, Selasa (14/8), sekitar pukul 15.00 WIB, tim Arab Saudi baru datang untuk berlatih di GBK Arena. Ia tidak mengizinkan untuk melihat venue ketika aktivitas latihan berlangsung.
Meski begitu ia memastikan tak ada keluhan dari para atlet. Aktivitas latihan GBK arena sudah berlangsung lebih dari sepekan. Sejak Rabu (8/5), para atlet bola tangan memakai tempat tersebut.
"Nggak ada komplain sama sekali. Malah mereka suka di sini. Kemarin ada atlet Korea yang mengaku nyaman," ujar Chairani.
Ia menjelaskan, GBK Arena sudah dipakai sejak test event pada Februari lalu. Sehingga tak ada kendala berarti untuk persiapan atlet saat ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
