REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cabang olahraga Bola Basket Putra telah memasuki pertandingan hari pertama Asian Games 2018 di Hall Basket Gelora Bung Karno, Selasa (14/8). Tim putra Jepang secara mengejutkan dikalahkan tim dari Cina Taipei dengan 65-71.
Sejak awal quarter pertama, Tim Putra Jepang selalu mengungguli perolehan angka. Serangan-serangan tim Jepang berhasil menembus pertahanan Cina Taipei. Takuma Sato menjadi motor serangan Jepang yang berhasil memasukkan bola dengan delapan angka. Jepang unggul 17-11 di quarter pertama
Serangan-serangan Cina Taipei kerap tak mampu menembus pertahanan tim Jepang. Mereka sempat tertinggal jauh dengan 27-17. Cina Taipei melalui motor serangannya, Liu Chen dan Chen Yu berupaya terus mencari celah kelemahan tim Jepang. Quarter kedua tetap diungguli Jepang dengan 37-30.
Usai jeda, Cina Taipei terus berupaya memperkecil ketertinggalan dari 47-34, 49-37 hingga hanya berjarak beberapa angka saja dengan 51-48 dan 53-51. Rupanya, tim Jepang lengah saat kedudukan tersebut.
Pertandingan basket putra antara Jepang melawan Cina Taipei, Selasa (14/8).
Beberapa pemain Cina Taipei berhasil menyusul dan berbalik unggul dengan mencetak beberapa kali bola tiga angka (three point) seperti Peng Chunyen dan Douglas Creighton. Sebaliknya tim Jepang malah tampil di bawah tekanan dan tak mampu menembus pertahanan Cina Taipei saat bola balik serang. Quarter 3 diakhiri dengan keunggulan Cina Taipei dengan 53-59.
Cina Taipei memaksa untuk melakukan serangan lebih dulu di Quarter empat. Tim Jepang terlihat frustasi karena kerap tak mampu menembus pertahanan ketat Cina Taipei. Beberapa pemain Jepang melakukan pelanggaran untuk mencegah serangan para pemain Cina Taipei. Hingga pluit berbunyi, Cina Taipei mempertahankan keunggulan dan meraih kemenangan dengan 71-65.
Sato mengakui timnya agak menurun di Quarter ketiga. Timnya akan melakukan perbaikan di pertandingan berikutnya. Secara individu, Sato merasa tidak menghadapi masalah di pertandingan tersebut.
Pemain basket Jepang, Takuma Sato
"Di Quarter ketiga, kita agak menurun. Saya sendiri tidak memiliki masalah. Ke depannya, bagaimana kita akan memperbaiki rebound dan defence kami," kata Sato yang ditemui usai pertandingan.
Dalam pertandingan ini, pemain Cina Taipei, Chen Yingchun mampu meraih angka tertinggi dengan 18 angka, disusul dengan Liu Cheng dengan 14 angka dan Douglas Creighton dengan delapan angka. Sedangkan dari Jepang, hanya Tenketsu Harimoto dengan mencetak angka tertinggi dengan 12 angka.