Selasa 14 Aug 2018 13:36 WIB

Penutupan 7 Pintu Tol untuk Asian Games Dipastikan Batal

Sistem buka-tutup hanya akan dilakukan ketika kontingen atlet dan ofisial melintas

Logo Asian Games 2018
Logo Asian Games 2018

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya memastikan rencana sistem buka-tutup tujuh pintu tol guna kelancaran kontingen atlet dan ofisial Asian Games 2018 dibatalkan. Nantinya pintu tol dibuka-tutup hanya ketika kontingen atlet dan ofisial melintas.

"Hasil evaluasi untuk penutupan gerbang tol tidak perlu pakai waktu," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusuf, Selasa (14/8).

Kombes Yusuf mengatakan, petugas akan memberlakukan buka-tutup pintu tol saat rombongan atlet, ofisial, media massa dan tim medis melintas. Setelah kontingen melintas, pintu tol akan kembali dibuka.

Yusuf menjelaskan, berdasarkan analisa yang dilakukan, sistem buka-tutup pintu tol pada waktu tertentu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kecepatan kendaraan di jalan tol.

photo
Sejumlah kendaraan melintas disamping jalur khusus kontingen Asian Games di Jalan Benyamin Sueb, Jakarta, Rabu (25/4).

Sistem buka-tutup pintu tol justru akan berpengaruh terhadap kemacetan arus kendaraan di jalur arteri.

Sebelumnya, pihak berkepentingan termasuk Badan Pengelola Transportasi Jabodetabeka (BPTJ) akan merekayasa lalu lintas jalan tol selama penyelenggaraan Asian Games di Jakarta sejak 18 Agustus-2 September 2018.

Petugas akan merekayasa lalu lintas berupa penutupan tujuh pintu tol, serta pembatasan kendaraan Golongan III, IV dan V di jalan tol selama pagelaran Asian Games.

Penutupan tujuh pintu tol dilakukan pada waktu tertentu antara lain empat pintu tol yakni Angke 2, Slipi 2, Tanjung Duren dan TMII pada pukul 06.00-17.00 WIB.

Sementara tiga pintu tol lainnya yakni Angke 1, Slipi 1 dan TMII 2 ditutup pada pukul 12.00-21.00 WIB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement