REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pelatih tim nasional (timnas) U-23 Indonesia Luis Milla memuji penampilan tiga pemain senior Indonesia yang berusia di atas 23 tahun. Ini setelah skuatnya menaklukkan Cina Taipei 4-0 dalam lanjutan laga sepak bola putra Grup A Asian Games XVIII 2018, Ahad (12/8).
"Saya senang untuk mereka dan tim," ujar Milla usai pertandingan kontra Cina Taipei di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Ahad malam.
Menurut pelatih asal Spanyol tersebut, tiga pemain seniornya, yakni kiper Andritany Ardhiyasa, penyerang Alberto Goncalves, dan gelandang Stefano Lilipaly menunjukkan kematangan sebagai pesepak bola berpengalaman. Ketiganya juga memperlihatkan diri pantas dipanggil ke timnas U-23 dengan menunjukkan sikap profesionalisme dan kepantasan untuk menjadi contoh pemain muda lainnya.
Sebelum memanggil para pemain senior, kata Milla, pihaknya memang mempertimbangkan banyak hal, termasuk sikap pemain dan seberapa besar pengalamannya dapat membantu tim. "Selain Andritany, Alberto, dan Lilipaly, sebenarnya masih ada kiper Muhammad Ridho yang meski tidak masuk tim, masih berlatih bersama kami. Mereka menunjukkan profesionalisme yang baik," jelas Milla.
Performa tiga pemain senior timnas U-23 Indonesia itu memang sangat baik kala membantai Cina Taipei 4-0. Andritany Ardhiyasa memberikan ketenangan di lini belakang, sehingga Cina Taipei tidak bisa mencetak gol, meski membuat lima kali percobaan tepat sasaran ke gawangnya.
Sementara, Stefano Lilipaly menjadi bintang di laga itu dengan dua gol yang ditorehkannya. Belum selesai, pemain berusia 28 tahun itu juga memberikan satu assist untuk gol Alberto Goncalves. Satu gol lainnya disumbangkan Muhammad Hargianto di menit 90+3'.
Kemenangan itu membuat Indonesia untuk sementara berada di posisi kedua Grup A dengan tiga poin, di bawah Palestina yang mengemas empat poin. Meski berpoin sama dengan Hong Kong, Indonesia berada di urutan kedua karena unggul selisih gol.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
