Ahad 12 Aug 2018 01:03 WIB

Latihan Timnas U-23 Indonesia Dijaga Polisi

Timnas U-23 menggelar sesi latihan tertutup jelang laga perdana Asian Games.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Sejumlah pesepak bola Timnas U-23 berlatih memainkan bola saat kegiatan pemusatan latihan (TC) perdananya di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (24/7).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Sejumlah pesepak bola Timnas U-23 berlatih memainkan bola saat kegiatan pemusatan latihan (TC) perdananya di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (24/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sekitar 15 personel kepolisian dari Polda Metro Jaya berjaga mengamankan sesi latihan timnas U-23 Indonesia di Lapangan ABC GBK, Jakarta, Sabtu (11/8). Sesi latihan tersebut memang digelar tertutup demi menjaga strategi permainan. Tapi belasan personil keamanan dikerahkan demi menjaga lapangan latihan dan kawasan GBK dari ancaman.

Adanya personil kepolisian tersebut, membuat para pewarta sulit mengakses tempat latihan timnas. Seorang anggota kepolisian yang melakukan pengamanan bahkan meminta para pewarta tak melakukan perekaman dan pengambilan gambar. Padahal, para pewarta paham dengan sesi latihan tertutup, dan menunggu di garis luar pagar lapangan ABC GBK.

“Pengamanan seperti ini kan biasa. Kami (pengamanan) mengantisipasi kalau tiba-tiba ada banyak penonton. Ini kan standar pengamanan untuk Asian Games,” kata Panit Patmor Sabhara, Salomo saat dijumpai wartawan di Lapangan ABC GBK, Sabtu (11/8).

Salomo menjadi komandan pengamanan di lapangan tempat timnas berlatih. Menurut dia, antisipasi dan pengetatan keamanan dilakukan juga demi menjaga kawasan GBK bebas dari aktivitas mencurigakan.

“Makanya kita amankan. Stadion ini harus steril, termasuk kita mengantisipasi misalnya kalau ada bom,” ujar Salomo.

Sesi latihan timnas Indonesia, kemarin, memang dilakukan tertutup. Sesi latihan tertutup bukan sekali ini saja terjadi. Namun meski tertutup, tak ada larangan bagi pewarta melakukan sesi tanya jawab usai latihan.

Pun pengambilan gambar dari jarak jauh. Biasanya, pelatih Luis Milla Aspas akan mengutus asistennya Bima Sakti Tukiman menemui wartawan untuk tanya jawab.

Akan tetapi adanya personel kepolisian kali ini, sempat melarang wartawan menunggu sesi latihan selesai. Bahkan personil kepolisian meminta wartawan menunggu di luar kawasan GBK. Namun, komunikasi antara wartawan dan tim media kepelatihan nasional, memberikan izin sesi tanya jawab usai latihan. Seperti biasa, Bima yang menemui wartawan usai latihan selama sekitar dua jam.

Bima menyampaikan, latihan tertutup memang terpaksa dilakukan agar strategi bermain para penggawanya tak diketahui lawan. Namun, penugasan personel kepolisian ke Lapangan ABC bukan permintaan tim kepelatihan. Melainkan dari permintaan penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) agar kawasan GBK Jakarta steril selama persiapan dan penyelenggaraan Asian Games.

Latihan timnas Indonesia kali ini, sebagai persiapan untuk menghadapi Taiwan. Kedua kesebelasan negara itu akan melakoni pertandingan penyisihan Grup A Asian Games, pada Ahad (12/8) di stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Saat sesi latihan, sebanyak 22 pemain Garuda yang ambil bagian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement