REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Obor Asian Games tiba di Kota Bandung, Sabtu (11/8). Obor dibawa berlari mengelilingi Kota Bandung dari Jalan Pasteur menuju Gedung Sate sepanjang 10 kilometer.
Berbagai kesenian tradisional menyambut obor Asian Games di sepanjang jalan. Iring-iringan kostum juga menambah kemeriahan obor yang datang dari Kabupaten Purwakarta tersebut. Para penari menyambut dengan tari merak diiringi alunan musik angklung.
Masyarakat sangat antusias menyaksikan pawai api obor.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, kedatangan obor disambut meriah sejak tiba di pintu keluar tol Pasteur. Api diterima oleh Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial sekitar pukul 08.45 WIB yang diserahkan oleh perwakilan Inasgoc. Hadir pula Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto dan Ketua Inasgoc Erick Thohir.
"Alhamdulillah setelah 56 tahun yang lalu, Indonesia dapat kesempatan (tuan rumah) pesta Asian Games. Dan hari ini Alhamdulillah Kota Bandung, dari 53 kota dan kabupaten termasuk satu yang dapat dihadiri kirab obor asian Games ini," kata Oded usai menerima obor di Jalan Dr. Djunjunan (Pasteur).
Oded berharap perhelatan Asian Games menjadi event olahraga yang bisa jadi pesta bagi seluruh masyarakat Indonesia. Indonesia juga dapat menorehkan prestasi lewat atlet-atlet yang ikut berlaga.
Obor Asian Games kemudian diserahkan kepada Menperin Airlangga Hartanto sebagai pelari pertama yang akan membawa sepanjang 500 meter. Airlangga kemudian menyerahkan obor kepada legenda atlet sepakbola asal Bandung Djajang Nurjaman.
Selain itu terlihat beberapa atlet juga ikut ambil bagian membawa obor Asian Games ini. Ada legenda bulutangkis Ricky Subagja dan atlet binaraga Ade Rai.
Sebanyak 20 pelari membawa obor menuju Gedung Sate.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
