REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) menargetkan jumlah penonton pertandingan mencapai lima miliar orang. Direktur Media Inasgoc Danny Buldansyah mengatakan, jumlah itu menggabungkan potensi penonton dari semua kanal yang ada di seluruh kawasan Asia dan yang menonton dengan cara datang langsung ke stadion di Jakarta dan Palembang.
"Target penonton lima miliar pasang mata yang menyaksikan Asian Games baik langsung maupun lewat broadcast (penyiaran),” kata Danny dalam diskusi bersama pewarta Asian Games 2018 di Jakarta, Jumat (3/8).
Danny menerangkan, estimasi penonton tersebut memang dominan dari saluran televisi dan radio plus internet. "Jumlah penonton tidak langsung memang akan lebih banyak,” sambung dia.
Peran media tulis cetak dan daring (online) menjadi potensi lain dalam semarak Asian Games. Terkait penyiaran dan pemberitaan tersebut, Danny mengatakan saat ini terdata tak kurang dari 4.200 pewarta yang terakreditasi di Inasgoc sebagai penyampai kabar Asian Games. Para pewarta itu dari dalam dan luar negeri.
Jumlah tersebut, lanjut Danny, ditaksir bertambah. Sebab sampai hari ini, proses pemberian izin peliputan masih terus dilakukan. Akreditasi media di Inasgoc pun melibatkan aparatur dari intelijen dan kepolisian.
Di dalam negeri, dipastikan penyiaran langsung Asian Games ada di dua kanal. Pemilik hak siarnya milik korsorsium televisi swasta. Namun stasiun televisi milik pemerintah juga menjadi saluran siaran resmi pertandingan. Sejumlah televisi luar negeri dari kawasan Asia Tenggara dan Asia pun terlibat dalam menyiarkan Asian Games 2018.
Asian Games akan dimulai pada 18 Agustus mendatang. Namun pada 10 Agustus, cabang sepak bola sudah akan mulai digelar. Selain di Jakarta, pertandingan Asian Games juga digelar di kota-kota satelit ibu kota, seperti Bogor dan Bekasi. Tercatat delapan cabang olahraga (cabor) akan digelar di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel).
Danny menambahkan, sampai dua pekan sebelum pembukaan Asian Games, persoalan kebutuhan media dalam melakukan peliputan Asian Games sudah terpenuhi. Kata dia, masing-masing venue pertandingan di semua kota sudah memiliki fasilitas media center. Di Jakarta dan Palembang, sebagai kota utama tuan rumah Asian Games, lanjut dia, memiliki media center yang mampu menampung sedikitnya 200 sampai 400-an pewarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
