Kamis 02 Aug 2018 10:30 WIB

Ratusan Polisi Kawal Api Asian Games ke Bukittinggi

Sejumlah publik figur dan tokoh nasional dijadwalkan hadir.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Muhammad Hafil
Api obor asian games (Ilustrasi).
Foto: Antara/Hendar
Api obor asian games (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,  PADANG PARIAMAN -- Sedikitnya 300 personel kepolisian dari Polres Padang Pariaman akan mengawal perjalanan api obor Asian Games 2018 dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman menuju Kota Bukittinggi. Kapolres Padang Pariaman AKBP Rizki Nugroho menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola bandara yakni AP II dan stakeholder lainnya untuk mengamankan perjalanan obor.

"Polri diberi kesempatan untuk mengawal torch relay dari BIM menuju Bukittinggi. Selama perjalanan diamankan personel Polri yang ada. Sekitar 200-300 orang untuk sepanjang jalur yang dilalui," kata Rizki, Kamis (2/8).

Dalam kirab api obor atau torch relay di Bukittinggi hari ini, sejumlah tokoh dijadwalkan hadir seperti Menristekdikti Mohamad Nasir dan aktris Nadine Chandrawinata. M Nasir sendiri hadir menggantikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang berhalangan hadir sesuai agenda semula.

Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit menjelaskan, arak-arakan api obor kali ini terbilang unik karena kirab akan masuk ke dalam Lobang Jepang yang menjadi ikon wisata Bukittinggi.

"Api akan diarak unjungan ke lobang jepang dan panorama, termasuk ke rumah bung hatta. Malam nanti, akan ada kegiatan makan bersama silaturahim pembawa api obor di Istana Bung Hatta," jelas Nasrul, Kamis (1/8).

Kota Bukittinggi sendiri merupakan satu-satunya kota di Sumbar yang dilalui api obor Asian Games 2018. Terdapat 21 titik di dalam kota yang akan dihampiri api obor dengan rute sepanjang 10 km.

Kapolres Bukittinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana, mengimbau warga Bukittinggi untuk memahami kondisi di lapangan dan bersabar dengan potensi kemacetan yang mungkin terjadi. Api obor dijadwalkan tiba di Bukittinggi pukul 13.00 WIB.

"Selama kirab, kami minta pengertian dan kesabaran dari warga, karena akses jalan raya yang akan dilewati api obor, akan ditutup sementara. Jalan ditutup sekitar tiga jam. Namun hal ini dilaksanakan secara fleksibel, jika telah dilewati, kita lihat kemungkinannyan," ujar Arly, Rabu (1/8) sore. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement