Rabu 01 Aug 2018 09:37 WIB

Menhub Uji Coba LRT Palembang Jelang Asian Games 2018

Selama uji coba, LRT belum dioperasikan dengan kecepatan maksimal.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Muhammad Hafil
Sejumlah aparatur sipil negara dan masyarakat menikmati perjalanan dengan Light Rail Transit (LRT) atau Kereta Api Ringan di Palembang, Sumsel, Rabu (25/7).
Foto: Antara/Feny Selly
Sejumlah aparatur sipil negara dan masyarakat menikmati perjalanan dengan Light Rail Transit (LRT) atau Kereta Api Ringan di Palembang, Sumsel, Rabu (25/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Rabu (1/8), melakukan uji coba light rail transit (LRT) Palembang, Sumatra Selatan. Uji coba direncanakan dengan melibatkan masyarakat umum secara gratis.

Budi menjelaskan sejak diuji coba mengggunakan penumpang pada pertengahan Juli 2018 dilakukan dengan beberapa proses. "Memang ada suatu eskalasi (pertambahan) ya. Dulu kita coba enam trainset bahkan (pernah) dua trainset berulang-ulang," kata Budi di Jakarta Convention Center (JCC), semalam (31/7).

Dia mengatakan uji coba melibatkan masyarakat secara gratis sejak pekan lalu. Selanjutnya pada pekan ini, kata Budi, uji coba diupayakan dengan menggunakan kapasitas lebih agar terus meningkat.

Tak hanya soal kapasitas saja, Budi mengharapkan dengan seluruh rangkaian uji coba juga bisa meningkatkan waktu tempuh LRT Palembang. "Sekarang dari Bandara (Sultan Mahmud Badaruddin II) ke Jakabaring masih 60 menit, artinya dari kecepatan yang seharusnya kita turunkan 10 persen," jelas Budi.

Dia memastikan setelah uji coba pada pekan ini, nantinya sat menjelang Asia Games 2018 kecepatan LRT Palembang bisa sesuai rencana. Sehingga pengguna LRT Palembang lebih cepat 41 menit dibandingkan waktu normal dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II menuju Jakabaring menggunakan mobil selama satu setengah jam.

Budi mengakui selama uji coba, LRT Palembang memang belum dioperasikan dengan kecepatan maksimal. "Kalau sekarang agak pelan karena ini suatu trial ya. Kami hati-hati sekali," ujar Budi.

Dia mengharapkan LRT Palembang tak hanya menyukseskan Asian Games 2018 saja namun secara okupansi dalam jangka panjang. Budi menilai LRT tersebut juga bisa menjadi solusi bagi masalah lalu lintas di Palembang.

Pemerintah menentukan tarif LRT Palembang untuk jarak dekat sebesar Rp 5 ribu dan jarak jauh hingga ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Rp 10 ribu. LRT yang memiliki jalur sepanjang 22,3 kilometer itu akan melayani 13 stasiun yaitu tasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin, Asrama Haji, Punti Kayu, RSUD, Garuda Dempo, Demang, Bumi Sriwijaya, Dishub, Cinde, Ampera, Polresta, Jakabaring, dan DJKA.

Hanya saja, selama Asian Games 2018, LRT Palembang hanya melayanai penumpang di empat stasiun saja. Keempat stasiun tersebut yaitu Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Stasiu Bumi Sriwijaya, Stasiun Cinde, dan Stasiun Jakabaring. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement