Kamis 26 Jul 2018 20:45 WIB

Pemerintah Jamin Kualitas Wisma Atlet Asian Games

Kementerian PUPR diminta untuk menyamakan standar meubelair di Jakarta dan Palembang.

Athlete Village Kemayoran
Foto: Kementerian PUPR
Athlete Village Kemayoran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjamin bahwa kualitas wisma atlet Asian Games yang ada di Kemayoran, Jakarta, dan Jakabaring, Palembang, memiliki kualitas yang sama. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid saat menyampaikan paparan tentang Kesiapan Wisma Atlet Asian Games dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi X DPR RI dengan  Sesmenpora, Dirjen CK, Dirjen Penyediaan Perumahan, Gubernur DKI Jakarta, Ketua Inasgoc dan Ketua Inapgoc di Ruang Rapat Komisi X DPR RI Gedung Nusantara I Lantai I beberapa waktu lalu.

“Sepuluh tower rumah susun tingkat tinggi untuk wisma atlet di Kemayoran, Jakarta yang disebut Athlete Village dan lima tower wisma atlet di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang sudah selesai 100 persen sejak akhir tahun 2017 lalu. Wisma atlet di Jakarta dan Palembang memiliki kualitas yang sama,” ujar Khalawi seperti dalam siaran persnya, Kamis (26/7).

Khalawi menambahkan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo saat meninjau wisma atlet di Palembang, Kementerian PUPR diminta untuk menyamakan standar meubelair yang ada di unit Rusun Palembang. Selain itu, Kementerian PUPR juga membuat landscape Rusunami yang dibangun oleh Perumnas di JSC Palembang.

Berdasarkan data yang ada, Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan melalui Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Rumah Susun telah menyelesaikan 10 tower Athlete Village di Kawasan Kemayoran. Pembangunan dilaksanakan di dua lokasi yakni Blok C-2 terdiri dari tiga tower dengan unit hunian sejumlah 1.932 unit dan Blok D-10 dengan sebanyak tujuh tower dengan hunian 5.949 unit.

Tiga tower dengan ketinggian 18 dan 24 lantai tersebut nantinya akan diperuntukkan bagi official negara peserta Asian Games dan wartawan yang akan meliput kegiatan olah raga di Asia tersebut. Kapasitas tower C-2 sebanyak 5.796 orang.

Sedangkan, untuk tower di D-10 dibangun dengan ketinggian bervariasi yakni 18, 24 dan 32 lantai. Tower di Blok D-10 dikhususkan untuk atlet dan dapat menampung sebanyak 16.482 orang.

“Ke 10 tower di Kemayoran memiliki total unit 7.426 unit dan diperkirakan dapat menampung 22.278 orang. Kami juga telah menyiapkan 1.000 kamar dan lift khusus untuk atlet berkebutuhan khusus di Blok D-10. Semuanya sudah selesai dibangun dan tidak ada masalah terkait wisma atlet,” terangnya.

Sementara itu, untuk Rusun Jakabaring Palembang, Kementerian PUPR harus melakukan rehabilitasi terhadap meubelair di hunian vertikal yang dibangun pada tahun 2015 dan 2016 tersebut. Rehabilitasi dan perbaikan kembali antara lain sarana atlet yang ada di wisma Jakabaring. Meubelairnya saat ini sudah sama dengan kualitas meubelair yang ada di Athlete Village Kemayoran.

“Wisma Atlet Jakabaring yang dibangun tahun 2015 memiliki kapasitas hunian 198 unit dan mampu menampung 792 orang. Sedangkan rusun yang dibangun tahun 2016 sebanyak dua tower memiliki 132 unit hunian dan mampu menampung 528 orang,” terangnya,” terangnya.

photo
Wisma atlet di Jakabaring, Palembang akan sama kualitasnya dengan di Kemayoran, Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement