Selasa 24 Jul 2018 03:19 WIB

Kirab Obor akan Lewati Sejumlah Destinasi Wisata di Lombok

Usai tiba di bandara, obor akan dibawa lebih dulu ke Mandalika

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Hazliansyah
Aktor Hamish Daud (kedua kiri) membawa api obor Asian Games 2018 saat tiba di objek wisata Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin (23/7).
Foto: Antara/Wira Suryantala
Aktor Hamish Daud (kedua kiri) membawa api obor Asian Games 2018 saat tiba di objek wisata Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin (23/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) bersiap menyambut kedatangan obor Asian Games 2018 pada Rabu (25/7). Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB Husnanidiati Nurdin mengatakan, kirab obor yang melewati sejumlah destinasi wisata andalan di Pulau Seribu Masjid ini akan dimulai pada Rabu (25/7) pagi.

"Dari Bandara Internasional Lombok, ada sedikit seremoni penerimaan kemudian lanjut diarak menggunakan mobil ke Desa Adat Sade hingga kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika," ujar perempuan yang akrab disapa Eni kepada Republika.co.id di Kantor Dispora NTB, Jalan Majapahit, Mataram, NTB, Senin (23/7).

Bandara Internasional Lombok, Desa Adat Sade, dan KEK Mandalika berada di Kabupaten Lombok Tengah. Eni menjelaskan, api obor akan berada sekira satu jam di KEK Mandalika. Sejumlah rangkaian acara menarik, mulai dari tarian adat hingga seni bela diri khas Lombok, Presean akan ditampilkan menyambut kehadiran api obor.

Dari KEK Mandalika, lanjutnya, api obor akan dibawa ke Kota Mataram untuk menjalani prosesi kirab. Kota Tua Ampenan dipilih menjadi titik awal kirab obor menuju Pendopo Gubernur NTB di Jalan Pejanggik yang dijadwalkan dimulai pada pukul 14.35 Wita.

Rute yang ditempuh sejauh 4,5 kilometer dengan melintasi sejumlah destinasi wisata seperti kawasan kota tua hingga Islamic Center NTB.

"Akan ada 17 pelari yang secara bergantian membawa obor didampingi 10 personel TNI dan 10 personel Polri," lanjutnya.

Eni menyebutkan, 10 dari 17 pembawa obor merupakan atlet berprestasi NTB. Sejumlah hiburan menarik juga disiapkan di titik finish --Pendopo Gubernur NTB-- untuk memeriahkan acara.

"Setelah diterima di Pendopo Gubernur, jam 02.30 Wita api obor akan diberangkatkan ke Papua," ucap Eni.

Eni mengaku bersyukur NTB dipilih sebagai lokasi kirab obor. Kata Eni, agenda ini menjadi daya tarik promosi yang istimewa untuk pariwisata NTB. Ia mengajak seluruh pihak ikut mensukseskan ajang bersejarah ini. Terlebih, pada Asian Games nanti, akan ada 14 atlet asal NTB yang ikut berjuang mengharumkan nama negara dalam berbagai cabang olahraga.

"14 atlet kita berpartisipasi termasuk Zohri yang paling junior. Selain atletik, ada atlet kita pada cabor BMX, voli pasir, panjat tebing, karate, dan rata-rata jebolan PPLP NTB," katanya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement