Rabu 18 Jul 2018 02:30 WIB

Undang Pemimpin Korut-Korsel, Istana: Asian Games Pemersatu

Surat undangan untuk Presiden Korut dan Korsel sudah ditandatangani Presiden Jokowi

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Asian Games 2018
Foto: dok. Istimewa
Asian Games 2018

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un untuk hadir di ajang Asian Games yang akan segera diselenggarakan di Jakarta dan Palembang. Menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, surat undangan yang akan dikirimkan untuk kedua pemimpin negara tersebut telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Surat untuk mengundang Presiden Korsel dan leader Korut sudah ditandatangani Presiden dan nanti akan ditunjuk salah seorang menteri senior untuk menyampaikan undangan secara langsung baik ke utara maupun ke selatan,” ujar Pramono di kantornya, Jakarta, Selasa (17/7).

Pramono mengatakan, Asian Games menjadi momentum yang tepat untuk mengundang kedua pemimpin negara tersebut mengingat saat ini proses reunifikasi kedua negara tengah berlangsung. Selain itu, Korea Utara dan juga Korea Selatan juga akan menjadi satu kontingen dalam ajang olahraga internasional ini.

“Ini menjadi etalase dunia bahwa Asian Games, kalau memang bisa dilakukan, mempersatukan perdamaian dunia. Surat undangannya sudah ditandatangani Presiden,” kata dia.

Sementara itu terkait keamanan selama penyelenggaraan Asian Games, Pramono memastikan aparat keamanan baik Polri dan TNI siap mengamankan. Persiapan infrastruktur pendukung Asian Games pun hampir rampung.

“Sekarang tinggal penyelesaian infrastruktur di beberapa tempat, terutama di dalam stadion dan pedestrian. Mudah-mudahan tanggal 22 Juli bisa diselesaikan,” tambah Pramono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement