REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) mendapatkan bantuan hibah bus air dari Kementerian Perhubungan. Bus air tersebut telah tiba di Palembang dan siap beroperasi di perairan Sungai Musi.
“Bus air tersebut akan dipergunakan untuk menunjang mobilitas atlet maupun ofisial berbagai negara Asia selama Asian Games berlangsung. Atlet dan ofisial bisa bebas untuk berwisata di sepanjang Sungai Musi sekaligus terbebas dari kemacetan,” kata Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Senin (9/7).
Menurut Alex Noerdin, bus air sama seperti bus yang di darat, hanya operasionalnya di sungai. Bus air tersebut akan melayani trayek di sungai Musi. Misalnya, atlet nanti bisa naik bus air dari dermaga Benteng Kuto Besak ke stasiun Kertapati. Juga bisa untuk transportasi ke Pulau Kemaro dan lain-lain.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel Nelson Firdaus mengatakan, bus air dari pemerintahan pusat tersebut memiliki kapasitas penumpang 20 orang. Dengan kapasitas mesin 500PK. “Bus Air ini nantinya untuk wisata air. Baik untuk kontingen luar maupun dalam negeri dan juga tamu yang hadir di Palembang. Untuk operasional selama Asian Games ini gratis dan setelah Asian Games akan dibahas lebih lanjut,” katanya.
Tiga unit bus air akan diserahkan kepada Pemerintah Kota Palembang setelah Asian Games 2018. Sisanya satu unit diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Sumsel, sementara satu unit lainnya diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
Bus air untuk Pemerintah Kota Palembang akan dioperasiokan untuk wisata air yang saat ini terus digalakkan Walikota Palembang Harnojoyo. Pemerintah Kota Palembang berencana tiga bus dari Kementerian Perhubungan tersebut akan dipergunakan untuk intermoda transportasi sehingga semua lini saling terhubung.
Salah satu bus air tersebut akan berada Dermaga Kertapati untuk mengintegrasikan moda transportasi dari bus Transmusi dan kereta api.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
