REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB Gabsi) Eka Wahyu Kasih optimistis bisa memenuhi taret dua emas yang ditetapkan di ajang Asian Games 2018. Bahkan ia juga yakin tim akan mampu melampaui target yang ditetapkan.
"Kalau bicara peluang, seluruh nomor yakni enam nomor yang dikombinasikan nanti di Asian Games 2018. Namun target dari Gabsi hanya dua, semoga saja kita bisa dapat lebih dari itu," ujar Eka kepada Republika.co.id.
Eka mengatakan keyakinan itu bukan tanpa alasan. Dari pelatihan hingga uji coba turnamen yang diikuti atlet bridge timnas hasilnya memuaskan. Para atlet bermain konsisten dan berhasil meraih hasil maksimal.
Seperti di ajang Music City Summer Sectional Tournament yang berlangsung di Nashville City, Tennesse Regional pada 6 hingga 8 Juli lalu. Atlet timnas berhasil memborong semua peringkat teratas. Baik dari kategori open pair maupun Open Swiss team Flight A. Indonesia mencetak hattrick di kejuaraan tersebut setelah tiga hari berturut-turut menjuarai open pair dan open team.
Atlet bridge timnas bermain secara konsisten dan stabil serta terus mengasah kemampuan dengan ilmu level tinggi hasil gemblengan pelatih dunia asal Polandia (Kristov Marten) sehingga timnas bridge terus menunjukkan kinerja teknis maupun nonteknis selama try out di Eropa dan USA.
"Walaupun hasil ny terus meningkat secara konsisten, Atlet timnas bridge terus berbenah diri dan mencari terus kekurangan dan kelemahan baik secara individu, pasangan maupun tim secara keseluruhan," jelas Eka.
Selama uji coba di AS, timnas bridge mengikuti tiga turnamen. Selain Music City Summer, timnas juga akan berlaga di Windy City Regional Championship di Chicago City, Illinois pada 10-14 Juli dan Siouxland Bridge Championship pada 16-22 Juli 2018
Tidak hanya itu, timnas juga akan menjajal kejuaraan level National USA bertajuk "Atlanta NABC Summer" pada 27 Juli hingga 5 Agustus 2018 dengan kategori kejuaraan kualitas level 5 (tertinggi). Dimana akan diikuti oleh pemain profesional dan para juara dunia.
Selanjutnya timnas bridge akan kembali dan tiba di Indonesia 8 Agustus 2018, jeda pelatnas selama lima hari untuk kumpul keluarga dan refreshing.
Pada 14 Agustus 2018 atlet timnas bridge kembali masuk camp pelatnas untuk mendapatkan sentuhan akhir dari pelatih Kristov Marten dan mengikuti pembukaan Asian Games 18 Agustus.