Jumat 25 May 2018 22:17 WIB

Menpora: Jangan Kecilkan Hati Pebulu Tangkis Putri

PBSI diminta kembali mencari talenta terbaik untuk menghadapi Asian Games 2018.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Endro Yuwanto
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi (tengah), Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohar (kiri) didampingi Ketua Inasgoc Erick Tohir ( kedua kanan) Sekertaris Kemenpora Gatot Dewa Broto (kanan) saat akan  memberikan keterangan kepada  media usai melakukan rapat persiapan keamanan Asian Games dan Asian Paragames di kantor Kementrian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Senin (14/5).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi (tengah), Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohar (kiri) didampingi Ketua Inasgoc Erick Tohir ( kedua kanan) Sekertaris Kemenpora Gatot Dewa Broto (kanan) saat akan memberikan keterangan kepada media usai melakukan rapat persiapan keamanan Asian Games dan Asian Paragames di kantor Kementrian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Senin (14/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yakin Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memiliki formula untuk membangkitkan semangat pebulu tangkis putri pasca-kandas di perempat final Piala Uber, Kamis (24/5). Imam pun meminta PBSI kian mematangkan persiapan menuju Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus dan 2 September. 

Menurut Imam, PBSI bisa kembali mencari talenta terbaik untuk menghadapi Asian Games 2018. "PBSI tentu sudah punya cara mengevaluasi dan mengintegrasikan rekrutmen talenta dari daerah hasil kualifikasi, klub, dan kompetisi," kata Imam, Jumat (25/5).

Tim bulu tangkis putri tersisih dalam perempat final Piala Uber setelah kalah dari tuan rumah Thailand dengan skor 2-3. Hal itu pun menjadi catatan tersendiri bagi PBSI, terlebih tim bulu tangkis akan menghadapi Asian Games.

Karena itu, Imam pun meminta PBSI untuk mengevaluasi kembali. Meski demikian, ia meminta setiap pihak tak menyudutkan para pebulu tangkis putri yang telah mengalami kekalahan. 

Imam optimistis banyak talenta baru yang akan bermunculan dan memberikan prestasi bagi Indonesia. "Jangan kecilkan hati mereka karena mereka calon Susy Susanti baru, kasihan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement