Ahad 13 May 2018 19:30 WIB

73 Wasit Polo Air Ikuti Pelatihan Aturan Baru di Asian Games

Kegiatan ini dipimpin oleh Komite Teknis Polo Air FINA Bill Shaw dan Ken Kuruoda.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Polo air. (ilustrasi)
Foto: Antara/Moch Asim
Polo air. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 73 wasit dari dalam dan luar negeri mengikuti pelatihan terkait regulasi baru yang akan dipakai dalam pertandingan polo air Asian Games 2018. Pelatihan ini bertujuan menyerap semua peraturan terbaru dalam perwasitan polo air, terutama menghadapi Asian Games. 

"Materi-materi pelatihan memberikan penyegaran bagi wasit yang sudah bersertifikasi internasional tentang aturan baru," kata Ketua Panitia Sekolah Wasit Federasi Renang Internasional (FINA) Hartawan di Jakarta, Ahad (13/5).

Hartawan mengatakan, pelatihan FINA itu berlangsung sejak Jumat (11/5) hingga Ahad (13/5) di Jakarta. Kegiatan ini dipimpin oleh Komite Teknis Polo Air FINA Bill Shaw dan Ken Kuruoda. 

Sebanyak 59 wasit nasional Indonesia mengikuti kegiatan ini. Peserta dari Malaysia sebanyak tujuh orang, Taiwan empat orang, dan Singapura tiga orang.

Namun, Shaw sebagai perwakilan FINA tidak menjelaskan secara detail regulasi baru pertandingan cabang polo air dalam Asian Games 2018. Shaw hanya menyebut regulasi baru akan diuji coba pada Asian Games dan akan disahkan dalam kongres FINA pada Desember.

"Peraturan baru itu akan membuat permainan lebih cepat dan penonton lebih terhibur. Selain itu, permainan akan lebih sederhana sehingga mereka yang tidak mengerti polo air dapat langsung memahami," kata Shaw.

Komisi Teknik Polo Air Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Dean Baldwin mengatakan, para peserta pelatihan dari Indonesia bukan hanya berlatarbelakang wasit, melainkan juga ofisial tim.

"Ada beberapa orang yang nanti akan menjadi ofisial dalam Asian Games," kata Dean tentang para peserta dari seluruh provinsi yang memiliki tim polo air itu. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement