Rabu 04 Jul 2018 14:22 WIB

Simulasi, Jarak Waktu Tempuh Wisma Atlet ke GBK 21 Menit

Kendala terjadi di gerbang tol otomatis karena jalan mepet.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Muhammad Hafil
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf didampingi Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Sigit Widjatmoko, memulai simulasi jarak tempuh Asian Games 2018 dengan kondisi jalan clear dari kendaraan setiap pintu masuk tol ditahan sementara oleh petugas, pada Rabu (3/7) pagi.
Foto: Republika/Rahma Sulistya
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf didampingi Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Sigit Widjatmoko, memulai simulasi jarak tempuh Asian Games 2018 dengan kondisi jalan clear dari kendaraan setiap pintu masuk tol ditahan sementara oleh petugas, pada Rabu (3/7) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishub) DKI Jakarta melakukan simulasi perjalanan dari Wisma Atlet ke GBK (Gelora Bung Karno). Hasil simulasi, jarak waktu tempuh dari Wisma Atlet menuju GBK berhasil ditempuh dalam waktu 21 menit via tol.

Direktur Lalu Lintas  Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan, untuk melalui jalan alternatif (jalan arteri) dari Wisma Atlet ke GBK berhasil ditempuh dengan waktu 25 menit. Sementara target maksimal jarak waktu tempuh adalah 30 menit, tapi ini berhasil kurang dari target maksimal.

"Jadi ini alhamdulillah sukses ya," ujar Dirlantas saat ditemui di GBK, Rabu (4/7) usai pelaksanaan simulasi jarak waktu tempuh Asian Games 2018.

Kemudian untuk hasil simulasi ini, kendala didapati saat rombongan bus melalui jalan alternatif, pada saat melalui Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman masih ada belok-belok. Artinya, di sana masih ada pembangunan dan menjadi hambatan.

"Tapi informasi dari Dinas Perhubungan tadi bulan Juli ini, sampai akhir Juli, sudah clear, sudah diluruskan. Ini juga bisa mempermudah kita untuk mempercepat waktu tempuh," ujar Yusuf.

Kendala saat melalui tol juga terjadi pada GTO (gerbang tol otomatis) di mana jalannya mepet, sehingga rencananya akan ada pelebaran. "Iya gerbang tol Senayan, itu pintu gerbang dengan bus mepet. Jadi hasil koordinasi tim tranportasi dengan dinas PU ini dikerjakan, proses pengerjaan. Insya Allah dalam akhir bulan nanti, atau awal bulan sudah selesai," kata Yusuf lagi.

Kepolisian juga akan melakukan evaluasi terkait simulasi hari ini, bersama dengan seluruh instansi yang terlibat. Kemudian untuk waktu simulasi lanjutan, masih akan dibahas lagi.

"Setelah kita cek informasi dari rekan-rekan, rupanya ada beberapa jalan yang agak rusak. Nanti akan evaluasi berikutnya seperti kita evaluasi, misalnya pintu tolnya terlalu sempit berarti ada upaya dilebarkan, mana nanti yang berwenang mengatasi itu,"

Untuk diketahui, dalam simulasi jarak waktu tempuh pada Rabu (4/7) dimulai dari Gelora Bung Karno (GBK) menuju Bandara Soekarno Hatta. Dengan kecepatan mobil antara 80-100 kilometer per jam, pengawalan patwal, serta buka tutup GTO, berhasil ditempuh dengan waktu 26 menit.

Kemudian dari bandara menuju Wisma Atlet Kemayoran berhasil ditempuh dengan waktu 26 menit juga, dan dari Wisma Atlet Kemayoran ke GBK berhasil ditempuh dengan jarak 21 menit. Adapun semua perjalanan itu dilakukan via tol.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement