REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Yusuf didampingi Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Sigit Widjatmoko, memulai simulasi jarak waktu tempuh Asian Games 2018, Rabu (4/7). Keberangkatan dimulai dari Gelora Bung Karno (GBK) pada pukul 09.25 WIB.
"Pertama ini simulasi dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Wisma Atlet. Ini dari GBK ke Bandara sebenarnya tidak dihitung, tapi tetap ini nanti saya hitung," ujar Yusuf saat ditemui di dalam bus menuju Bandara Soekarno Hatta, Rabu (4/7).
Pantauan Republika.co.id, Dirlantas bersama Wakadishub memulai perjalanan menggunakan bus Transjakarta yang sengaja disiapkan untuk simulasi, berkumpul di GBK. Tepat pukul 09.25 WIB, rombongan bus pertama yakni sekitar lima bus, memulai perjalanan.
Kemudian, selang 15 menit rombongan kedua mulai berangkat dengan total tiga bus. Sepanjang perjalanan menuju bandara melalui tol dalam kota, kondisi mobil sudah disterilisasi artinya tidak ada kendaraan yang melintas.
Selain disterilisasi, bus juga dikawal oleh patwal agar jalan lancar. Setiap gerbang masuk tol juga dijaga oleh petugas agar mobil tidak melintas terlebih dahulu saat rombongan bus atlet melintas.
Tepat pukul 09.51 WIB, bus tiba di Bandara Soekarno Hatta, artinya untuk menuju bandara dari GBK, bus menempuh jarak tempuh 26 menit. Selain itu kecepatan mobil yang dilajukan oleh bus adalah 100 kilometer per jam namun ini bisa dimaksimalkan lagi.
"Tapi tadi di dekat pintu-pintu masuk tol, bus harus pelan karena ada penjagaan itu kan, harus hati-hati," ujar Wakadishub saat ditemui di waktu dan tempat yang sama.
Sesampainya di Bandara, Dirlantas bersama Wakadishub langsung menuju pintu kedatangan para atlet yang datang dari Terminal 3 Ultimate. Ia didampingi juga oleh panitia Asian Games 2018 dari Inasgoc, juga dari Polres Bandara Soekarno Hatta.
Usai dari pintu kedatangan, Dirlantas bersama Wakadishub juga mengecek tempat bus untuk para atlet terparkir yang lokasinya tepat di samping kanan pintu kedatangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
