REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengunjungi sejumlah venueAsian Games 2018. Anies memastikan semua persiapan sesuai rencana, khususnya waktu tempuh sesuai standar Olympic Council of Asia (OCA) dari Wisma Atlet ke delapan venue pertandingan.
"Insya Allah sebulan sebelum pelaksanaan (Asian Games) sudah siap," kata dia di gedung Inasgoc, Jakarta, Jumat (29/6).
Anies bersama JK meninjau venue BMX International Race di Pulomas, Jakarta Timur, venue Hoki dan Tennis Outdoor di area Gelora Bung Karno (GBK). Peninjauan dilanjutkan dengan rapat koordinasi untuk memastikan persiapan DKI Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games yang diikuti oleh 45 negara, mulai dari 18 Agustus hingga 2 September.
Anies mengatakan, seluruh persiapan terkait pelaksanaan Asian Games ditargetkan selesai pada 22 Juli 2018. Hal penting yang harus dipastikan selesai terutama terkait penyediaan infrastruktur, penataan, dan memperindah kota.
Ia mencontohkan, penataan Jalan Sudirman-Thamrin pada 22 Juli semuanya sudah harus selesai dan rapi. Selain itu, semua kampung sudah mulai penataan, pewarnaan, pembersihan jalan-jalannya, semua harus sudah selesai.
"Intinya adalah semua persiapan yang terkait dengan pelaksanaan itu ditargetkan untuk selesai per 22 Juli 2018," katanya. Pemprov DKI Jakarta bertugas melakukan penyediaan berbagai infraksruktur terkait Asian Games, di antaranya pembangunan venue velodrome, equestrian, BMX, baseball dan merenovasi 10 GOR di Jakarta.
Selain itu, Anies mengimbau masyarakat bisa beradaptasi dengan kebijakan dan peraturan yang diterapkan, seperti peraturan ganjil-genap untuk kendaraan yang masuk wilayah Jakarta. Ia juga berpesan agar masyarakat dan aparatur pemerintah di Jakarta dapat bersama-sama menyukseskan penyelenggaraan Asian Games ke-18 ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
