Sabtu 16 Jun 2018 09:50 WIB

Gatot Janjikan Bonus Rp 1 Miliar Bagi Karate Peraih Emas

Target emas dari Kemenpora untuk cabang karate adalah satu medali emas.

Ketua Umum PB Forki Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyampaikan sambutan saat membuka Seleksi Akhir Timnas Inti Karate Asian Games 2018 di Sport Hall Hotel Arra Lembah Pinus, Ciloto, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (11/6).
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Ketua Umum PB Forki Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyampaikan sambutan saat membuka Seleksi Akhir Timnas Inti Karate Asian Games 2018 di Sport Hall Hotel Arra Lembah Pinus, Ciloto, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (11/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PB Forki, Gatot Nurmantyo, menyiapkan bonus Rp 1 miliar untuk karateka Indonesia yang mampu merebut medali emas pada Asian Games 2018. Pemberian bonus itu untuk memacu motivasi atlet yang akan bertanding pada ajang multievent Asia empat tahunan tersebut.

Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebelumnya juga berjanji akan memberikan bonus Rp 1,5 miliar bagi atlet peraih medali emas di Asian Games 2018. ''Jadi, kalau ditotal, jumlahnya Rp 2,5 miliar dengan bonus dari Kemenpora,'' kata Gatot dalam rilis PB Forki yang dikutip dari Antara.

Gatot mengatakan pihaknya akan menyiapkan bonus Rp1 miliar bagi karateka peraih emas. Ia menegaskan janjinya tersebut saat menghadiri seleksi tahap dua karate Asian Games di Ciloto Puncak, Cianjur, Jawa Barat, Senin (11/6).

Sejauh ini target emas dari Kemenpora untuk cabang karate adalah satu medali emas. Namun, setelah menyaksikan seleksi dan memantau perkembangan pelatnas Asian Games, Gatot optimistis Indonesia bisa mendapatkan emas lebih dari satu. Bahkan, dia memasang target sendiri di ajang multievent Asia tersebut. "Kami targetkan mendapat tiga medali emas pada ajang ini," kata Gatot.

Sejauh ini tim pelatnas Forki tinggal 12 orang. Mereka terpilih setelah melewati seleksi ketat tahap kedua di Ciloto, Cianjur, pada Senin (11/6) dengan melibatkan empat pelatih asing asal India, Yordania, Korea Selatan, dan Malaysia.

Forki akan mengevaluasi lagi para karate tersebut hingga menghasilkan delapan karateka yang nama-namanya akan dimasukkan dalam entry by name pada 30 Juni mendatang. Jadi, dalam dua pekan ini tim pelatnas akan mengevaluasi dan mengkaji potensi karateka dan peluang emas pada 12 kelas yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018 nanti.

Untuk lebih mematangkan persiapan, Forki berencana mengirim ke-12 atlet hasil seleksi tahap kedua tersebut ke kejuaraan karate Asia di Yordania pada Juli mendatang. Bahkan, khusus delapan atlet yang nanti masuk entry by name pada 30 Juni mendatang, Forki akan memberikan program latihan di Jepang bagi karateka nomor kata serta training camp di Mesir dan Ukraina bagi karateka nomor kumite.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement