REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pelatnas Asian Games 2018 cabang Panahan merencanakan dua kali mengikuti Try Out ke luar negeri. Manajer Tim Panahan Indonesia untuk Asian Games 2018, Freddy Rosandi kepada wartawan, Kamis (5/4), menyatakan, akan ada dua uji coba lagi ke luar negeri sebelum berlaga di Asian Games 2018.
"Tim panahan sudah persiapkan fisik dan mental, semoga tidak ada yang mengganggu. Persiapan sudah 70 persen. Kita masih akan mengikuti dua kali uji coba ke luar negeri. Minggu ketiga bulan April kita akan ikut seri kejuaraan dunia di Shanghai, Cina. Kemudian Bulan Mei ini kita akan berangkat ke Turki," ujar Freddy.
Freddy memastikan seluruh atlet penghuni pelatnas akan diberangkatkan. Yakni 16 atlet dan termasuk empat atlet cadangan.
"Untuk atlet cadangan biaya ditanggung oleh daerah masing-masing. Tetapi kalau nanti usulan kita untuk penambahan anggaran dari pemerintah disetujui, dana tersebut akan kita kembalikan ke daerah yang membiayai atletnya tersebut," kata Freddy.
Setelah uji coba di Turki, Pelatnas Panahan akan melakukan simulasi.
Freddy menjelaskan perpindahan pelatnas ke daerah karena memang satu bulan jelang Asian Games 2018, venue pertandingan harus steril.
"Aturannya memang harus steril, sehingga kita akan pindah tempat latihan," ujar Freddy.
Cabang panahan di Asian Games 2018 ditargetkan merebut satu medali emas.
"Kita harapkan dapat merebut satu emas. Peluang ada di kelas mixed dan Team. Pesaing kita dari Korea, Cina, Jepang dan Taiwan," kata Freddy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
