REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir mengatakan, Turnamen Invitasi Asian Games 2018 sudah siap digelar. Turnamen ini merupakan test event bagi INASGOC untuk menguji kesiapan arena dan SDM bidang pertandingan sebelum menuju Games Times pada Agustus mendatang.
"Saya langsung sidak ke lapangan tadi, saya melihat ke venue-venue. Bola basket sudah siap. Karena baru diresmikan juga oleh Presiden (tenis indoor) voli saya rasa siap, tidak ada masalah. Tinggal mengganti lampu dari tenis ke voli," kata Erick, di Jakarta, Kamis (8/2).
Begitu pula dengan cabang olahraga panahan dan atletik. Erick mengatakan, semua perlengkapan atletik untuk Turnamen Invitasi Asian Games 2018 sudah ada di lapangan.
Tidak hanya cabang olahraga tapi fasilitas pendukung seperti wisma atlet tempat menginap para atlet juga sudah dapat digunakan.
"Kami terus perbaiki terutama di transportasi karena kami tahu dari hasil tes wisma atlet ke tempat pertandingan dari jalan bukan tol itu 41 menit, tapi ketika lewat tol 27 menit. Tapi kemarin kenyataannya karena hujan dan macet satu jam 20 menit," katanya.
Erick mengatakan hal ini harus tetap diperbaiki. Agar pada Asian Games 8 Agustus sampai 2 September nanti sudah bisa dikoreksi. Karena pada tujuan Turnamen Invitasi Asian Games 2018 ini memang untuk melihat kekurangan penyelenggaran.
Ia mengatakan, yang tak kalah penting adalah materi publikasi sponsor sudah terpajang. Sebab, pihak sponsor menjadi penopang penyelenggaraan Asian Games 2018 selain dana pemerintah.
"Termasuk seperti isu akreditasi yang belum keluar, kami coba untuk mendorong ini agar untuk persiapan Asian Games," kata Erick.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
