Jumat 31 Aug 2018 14:43 WIB

Hanifan, Peraih Emas yang Punya Nilai Akademik Bagus

Khaerul berharap prestasi Hanifan bisa menjadi motivator bagi mahasiswa lainnya.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Endro Yuwanto
Hanifan Yudani Kusuma, atlet pencak silat asal Jalan Pasir Kerenceng RT 03/07 Kampung Mulyasari, Desa Cincin, Soreang, Kabupaten Bandung berhasil menyabet medali emas Asian Games pada Men's Class C (55-66kg) saat tengah latihan di perguran Tadjimalela.
Foto: Dok Pribadi
Hanifan Yudani Kusuma, atlet pencak silat asal Jalan Pasir Kerenceng RT 03/07 Kampung Mulyasari, Desa Cincin, Soreang, Kabupaten Bandung berhasil menyabet medali emas Asian Games pada Men's Class C (55-66kg) saat tengah latihan di perguran Tadjimalela.

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Sosok Hanifan Yudani Kusuma, atlet pencak silat peraih medali emas di Asian Games 2018 beberapa waktu lalu ternyata tidak hanya memiliki banyak prestasi di arena pertandingan. Hanifan yang merupakan warga Soreang, Kabupaten Bandung, juga seorang mahasiswa yang memiliki nilai akademik bagus di Sekolah Tinggi Ilmu Kependidikan (STKIP) Pasundan Kota Cimahi.

Hanifan tercatat sebagai mahasiswa STKIP Pasundan Cimahi semester III Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR). "Alhamdulillah, kemenangan Hanifan membanggakan kami," ujar Wakil Ketua II Bidang Keuangan dan SDM STKIP Pasundan Cimahi, Khaerul Syobar, Jumat (31/8).

Khaerul menuturkan, ia bangga kader Pasundan dan juga mahasiwsa STKIP, sukses mendapatkan emas untuk Asian Games dan bisa membuat Presiden RI Jokowi dan calon presiden Prabowo Subianto berpelukan di acara tersebut.

Menurut Khaerul, Hanifan merupakan mahasiswa Universitas Pasundan Bandung. Namun, tahun 2017, ia pindah ke STKIP Pasundan lantaran ada jurusan yang sesuai dengan hobinya yaitu olahraga. Hanifan, lanjut dia, memilih kuliah sore atau kelas karyawan.

Meski Hanifan sibuk dengan aktivitas silat, kata Khaerul, namun prestasi akademik mahasiswa usia 21 tahun itu sangat membanggakan. "Nilai akademik (Hanifan) tidak mengecewakan, apalagi praktik olahraga. Nilainya A," ungkapnya.

Pihak kampus kini tengah merancang penghargaan untuk Hanifan dan kemungkinan diberikan saat penyambutan pekan depan. Khaerul berharap prestasi Hanifan bisa menjadi motivator bagi atlet lainnya, khususnya mahasiswa STKIP Pasundan Cimahi untuk terus mengembangkan bakatnya di bidang masing-masing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement