Rabu 29 Aug 2018 14:44 WIB

Ayu/Dwi: Bonus dari Kemenpora untuk Masa Depan Anak

Dua pesilat tuan rumah asal Bali itu meraih emas di kategori ganda putri nomor seni.

Rep: Frederikus Dominggus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pesilat Indonesia Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti saat tampil pada pertandingan cabang olahraga silat Asian Games 2018 kategori ganda putri di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (29/8).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pesilat Indonesia Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti saat tampil pada pertandingan cabang olahraga silat Asian Games 2018 kategori ganda putri di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (29/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sangayu Sidan Wilantari/Ni Made Dwiyanti menampilkan kinerja positif pada final cabang olahraga pencak silat Asian Games 2018. Dua pesilat tuan rumah asal Bali itu meraih emas di kategori ganda putri nomor seni.

Padahal, pasangan yang sudah bertandem sejak 2005 itu sempat vakum dari olahraga ini. Faktor kehamilan keduanya menjadi penyebab.

Baca Juga

Terakhir kali keduanya tampil bersama pada PON 2016. Setelah itu, Ayu/Made absen pada SEA Games 2017 di Malaysia.

Kini dua jagoan Pulau Dewata itu kembali berlaga dan langsung mempersembahkan emas di Asian Games 2018. "Ngga nyangka kami dipanggil untuk pelatnas. Terima kasih untuk masyarakat Indonesia atas doa dan dukungannya. Ini kabar gembira untuk kalian semua," kata Ayu usai tampil di final yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8).

Ayu/Dwi sangat bersyukur mendapat kepercayaan membela kontingen Indonesia di Asian Games 2018, ketika cabang pencak silat untuk kali pertama dipertandingkan dalam pesta olahraga multievent empat tahunan se-Asia tersebut. "Suatu kebanggan bagi kami mewakili Indonesia di Asian Games. Apalagi kami memperolehnya melalui seleksi," ujar Dwi diamini Ayu.

Ayu/Dwi juga menyebut nama perguruan Bakti Negara tempatnya menimba ilmu beladiri. Dwi yang kini berusia 26 tahun dan Ayu 27 tahun juga mengucapkan terima kasih pada semua orang yang menemani dan mendukung pelatihan, serta masyarakat Bali.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bakal memberi bonus pada setiap peraih emas. Dana yang bakal didapatkan Ayu/Made sebesar Rp 1,5 miliar.

Lantaran baru saja memiliki momongan, keduanya berencana menggunakan uang itu untuk buah hati tercinta. "Untuk masa depan anak," ujar Ayu/Made bersamaan.

Berbagai gelar telah dikoleksi pasangan tersebut. Sebelumnya, Ayu/Made Juara Dunia 2011 dan 2012. Kemudian meraih emas pada SEA Games 2011.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement