REPUBLIKA.CO.ID, JINCHEON -- Setelah membuat kejutan meraih emas Olimpiade 2016, atlet anggar Korea Selatan (Korsel) Park Sang-young menegaskan kesiapannya untuk bersaing dan menjuarai Asian Games 2018 di Indonesia bulan ini.

Di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Park berhasil mengalahkan atlet Hongaria di babak final nomor degen putra untuk memastikan emas kesembilan Korsel.

Setelah Olimpiade 2016, prestasi Park-Sang-young naik-turun. Namun menjelang Asian Games 2018 yang dibuka 18 Agustus nanti, pemain anggar usia 22 tahun itu dalam kondisi terbaiknya untuk bisa naik podium juara.

Park bersama tiga rekannya dalam tim degen Korsel meraih perak pada kejuaraan dunia di Cina bulan lalu. Tim Korsel itu kini berada di peringkat pertama dunia.

Di Jakarta nanti, Park mencoba untuk meraih emas individual pertama pada Asian Games 2018. Empat tahun lalu di Asian Games Incheon, ia tidak tampil di nomor individual, tapi meraih emas di nomor beregu.

"Saya merasa agak tegang, tapi karena ini akan jadi pengalaman pertama, saya juga senang," kata Park di pusat pelatihan tim anggar Korsel di Jincheon, 90 km selatan Seoul, Selasa (7/8). "Saya tahu atlet-atlet anggar top yang sebelumnya menjuarai Asian Games. Tapi, saya akan mencoba tetap fokus."

Park mengaku ingin menikmati Asian Games di Jakarta dan Palembang sebagai pengalaman yang menyenangkan empat tahun sekali.

Ikuti Whatsapp Channel Republika