Kamis 26 Jul 2018 23:37 WIB

Almay, Pegolf Muda Andalan Indonesia

Almay sudah memiliki segudang prestasi sejak 2015 lalu.

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Endro Yuwanto
Atlet pelatnas Golf Almay Rayhan Yaqutah memukul bola saat mengikuti Test Event Golf Road to Asian Games 2018 di Pondok Indah Padang Golf, Jakarta Selatan, Selasa (31/10). Uji coba sebelum Asian Games 2018 tersebut berlangsung hingga 3 November 2017.
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Atlet pelatnas Golf Almay Rayhan Yaqutah memukul bola saat mengikuti Test Event Golf Road to Asian Games 2018 di Pondok Indah Padang Golf, Jakarta Selatan, Selasa (31/10). Uji coba sebelum Asian Games 2018 tersebut berlangsung hingga 3 November 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baru dua tahun Almay Rayhan Yaqutah masuk Pelatnas Golf. Tapi ia sudah akan berlaga di ajang sebesar Asian Games.

Laki-laki berusia 18 tahun ini menjadi salah satu pegolf andalan Indonesia pada ajang Asian Games 2018 Jakarta-Palembang yang akan digelar pada 18 Agustus mendatang.  Pegolf kelahiran 6 Agustus 1998 ini sudah bermain golf sejak tahun 2008 ketika umurnya baru sepuluh tahun.

Almay sudah memiliki segudang prestasi. Pada tahun 2015, Almay berhasil menyabet dua medali emas di nomor perorangan serta beregu putra pada kejuaraan ASEAN School Games VII di Brunei Darussalam.

Almay juga mendapatkan gelar the Low Amateur di Padang Matoa National Golf Course pada 2017 lalu. Ia juga menjadi pegolf amatir terbaik di Indonesia Open 2018.

Almay cukup percaya diri menghadapi Asian Games nanti. "Asian Games ya para pemain sudah dalam performa terbaik mereka, pekan depan akan berangkat ke Malaysia, latihan," kata Almay kepada Republika.co.id, Kamis (26/7).

Juara Indonesia Elite Amateur Championship 2016 ini sudah fokus latihan khusus untuk Asian Games sejak awal tahun 2018. Bersama pegolf Indonesia lainnya, seperti Naraajie Emerald Ramadhan Putra dan Jonathan Wijono, Almay berlatih dalam Pelatnas Golf Asian Games 2018 di Padang Golf Pondok Indah, Jakarta Selatan, selama lima bulan.

"Fokus utama kami di Asian Games, jadi Indonesia Open tidak jadi fokus kami, cuma untuk persiapan. Kami bisa menilai kami ada di mana dari pemain-pemain Asia Tour, jadi ya buat observasi individu saja masing-masing untuk menjelang Asian Games," jelas Almay.

Peraih medali perunggu nomor beregu putra SEA Games 2017 ini mengawali kariernya saat bergabung dengan Lidya Golf Academy, Ahmad Yani Golf, Surabaya. Almay salah satu atlet Asian Games yang paling terkenal. Ia masuk dalam nominasi voting atlet favorit #PesonaAsianGames2018 yang diadakan Kementerian Pariwisata.

Almay baru masuk pelatnas pada tahun 2017 lalu. Baru dua tahun masuk tim nasional ia sudah akan bermain di ajang sebesar Asian Games. Tidak hanya bermain di ajang olahraga terbesar di Asia, tapi Almay juga akan bermain sebagai atlet tuan rumah. Ia pun akan mendapatkan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia. "Bersemangat sih yang pasti, grogi, tapi semua orang juga pasti grogi, jadi jalanin aja," kata dia.

Selama latihan di pelatnas, Almay mengatakan, tidak banyak hal baru yang khusus dipersiapkan menjelang Asian Games. Satu bulan menjelang Asian Games porsi latihan memukulnya sedikit dikurangi lebih banyak meningkatkan entisitas konsentrasi dalam pertandingan. "Pelatih kami sekarang udah mau jalan empat tahun ya melakukan yang bisa dilakukan aja gak ada yang spesial," tambah Almay jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement