REPUBLIKA.CO.ID, Tak ada satu pun publik Swiss yang tidak harap-harap cemas ketika Alexander Frei divonis cedera lengan, Februari silam. Pasalnya, di bahu pemain kelahiran Basel 15 Juli 1979 inilah menggantung sejuta harapan untuk keberhasilan negeri mereka di Piala Dunia 2010.
Frei adalah kapten sekaligus topskor di timnas Swiss. Ia adalah sosok yang tak pernah puas dan selalu bisa memberikan motivasi besar kepada rekan-rekannya untuk hasil yang lebih baik lagi.
Dengan naluri mencetak golnya tersebut, Frei bakal menjadi ancaman serius buat siapa saja yang melawannya. Tak salah bila menyebut nama Frei sebagai pemain Swiss paling sukses saat ini. Frei pernah mencicipi ketatnya persaingan Bundesliga selama tiga musim bersama Borussia Dortmund dan juga bersama klub Prancis, Rennes.
Debut Frei bersama timnas Swiss dimulai pada 2001. Total, ia telah berlaga 73 kali dan mengemas 40 gol untuk menjadi topskor sepanjang masa 'Schweizer frlati'. Kontribusi besarnya juga membawa Swiss melenggang ke Afrika Selatan.
Mantan topskor Ligue 1 Prancis ini punya keahlian yang cukup baik sebagai striker. Tendangan Frei cukup akurat dan bisa memakasimalkan peluang sekecil apapun di depan kotak penalti lawan.
Kini Frei punya tantangan untuk mengantarkan negaranya kembali menembus babak kedua, seperti yang sudah dilakukannya di Piala Dunia 2006 Jerman. Tahun ini, usia Frei menginjak 31 tahun pada 15 Juli nanti. Angka yang tak lagi muda untuk striker yang membutuhkan gerak lincah dan fisik prima.
Namun, pelatih Swiss, Ottmar Hitzfeld, meyakini anak asuhnya itu tetap bisa memberikan kontribusi optimal jika melakukan persiapan matang. ''Dengan persiapan bagus, saya yakin Alex bisa menampilkan permainan terbaiknya di Piala Dunia 2010 nanti," tegas eks pelatih Bayem Muenchen tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
