Ahad 17 Oct 2010 07:28 WIB

Hasil Hitung Cepat: Nur Mahmudi Unggul Pilkada Depok

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Dalam perhitungan suara cepat atau quick count yang dilakukan dari berbagai pihak, calon Walikota Depok incumbent, Nur Mahmudi Ismail, unggul dari lawan-lawannya. Bahkan selisih antara suara yang diperoleh pasangan Nur Mahmudi Ismail-Idris Abdul Somad (Nur Berkhidmad) dengan kandidat lainnya, terpaut cukup jauh.

Berdasar hitungan Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Nur Mahmudi memperoleh suara sebanyak 38,38 persen. Sedangkan kandidat lainnya, tercecer jauh di belakangnya, yaitu Badrul Kamal-Supriyanto (BK-PRI) dengan 27 persen, Yuyun Wirasaputra-Pradi Supriatna (Yudistira) dengan 22 persen dan Gagah Sunu Soemantri-Derry Drajat dengan 10,91 persen.

Pasangan Nur Berkhidmad menang mutlak pada delapan dari 11 kecamatan, seperti Kecamatan Limo dengan 51,13 persen dan Kecamatan Cilodong dengan 46,03 persen. BK-PRI hanya menang di Kecamatan Cipayung dengan 49,58 persen, Yudistira menang di dua kecamatan yaitu Beji dan Sawangan. Gagah-Derry tidak memenangi satu kecamatan pun.

Menurut Direktur Puskaptis, Husin Yazid, hasil penghitungan suara yang dilakukan Puskaptis, dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Pasalnya pihaknya sudah melakukan quick count pada lebih dari 300 pemilukada di daerah-daerah dan hasilnya pun selalu sama dengan hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah setempat.

Puskaptis, lanjutnya, mengambil sample sabanyak 125 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 11 kecamatan. Metodologi yang dilakukan dengan menggunakan multi state random sampling.

“Dengan margin error hanya 1 persen dan tingkat kepercayaan sebanyak 99 persen, hasilnya tidak akan jauh berbeda dengan hasil perhitungan KPU Depok pada Pemilukada Depok 2010 ini,” kata Husin kepada para wartawan dalam jumpa pers usai melakukan quick count di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Sabtu (16/10) petang.

Hasil penghitungan suara secara cepat yang dilakukan pihak pasangan Nur Berkhidmad dan BK-PRI pun tidak jauh berbeda. Pada quick count yang dilakukan DPD PKS Depok pada 245 TPS, Nur Berkhidmad memperoleh suara sebanyak 37,50 persen. Sedangkan BK-PRI memperoleh 27,12 persen, Yudistira sebanyak 21,13 persen dan Gagah-Derry sebanyak 9,65 persen.

Meski tetap kalah, suara BK-PRI agak lebih baik pada hasil perhitungan suara secara cepat yang dilakukan Media Center Tim Sukses BK-PRI. Pada quick count yang dilakukan di 420 TPS tersebut, BK-PRI mendapat suara sebanyak 33,54 persen, kalah tipis dengan suara yang diperoleh Nur Berkhidmad dengan 37,43 persen. Sedangkan Yudistira memperoleh 16,58 persen dan 7,98 persen.

Walikota Depok yang juga menjadi calon incumbent, Nur Mahmudi Ismail, mengucapkan rasa syukurnya atas keunggulan suara yang diperoleh dari beberapa quick count di Kota Depok. Namun begitu, ia tidak akan berpuas diri dengan keunggulan tersebut. Pasalnya, quick count hanyalah hasil perhitungan suara sementara.

“Pihak kami akan menunggu sampai akhir penghitungan dari KPU Depok,” ujar Nur Mahmudi Ismail yang didampingi dengan pasangannya Idris Abdul Somad dan ketua tim suksesnya, Prihandoko, di kantor DPD PKS Kota Depok, Sabtu (16/10) petang.

Namun begitu, DPD PKS Kota Depok juga tengah menghitung suara berdasarkan real count atau penghitungan yang dilakukan saksi-saksi PKS di setiap TPS Kota Depok. Saat ini, penghitungan suara secara real count masih dalam proses penghitungan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement