Sabtu 07 Aug 2010 02:01 WIB

Lagi, Pasutri Jadi Korban Ledakan Tabung Gas 3 Kg di Bogor

Rep: Wiana Paragoan/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Tabung gas ukuran 3 kilogram kembali menelan korban di Bogor, Jawa Barat. Dua warga menjadi korban ledakan tabung pemberian pemerintah ini.

Bocornya tabung gas di Kampung Teladan II RT 02 RW 15, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, terjadi pada Kamis (5/8) sekitar pukul 18.00 WIB. Peristiwa itu kini dalam penyidikan polisi.

Kedua korban adalah pasutri, yakni, Apud (55 tahun), dan Ihat (51 tahun). Luka bakar yang mereka derita di sekujur tubuhnya cukup serius. Luka ini akibat semburan api dari tabung gas yang bocor di dapur rumah mereka. Ihat mengalami luka bakar paling parah hingga dagunya melepuh. Apud menderita luka bakar di tangan, wajah, dan punggung

Kejadian berawal saat Apud dan istrinya memindahkan tabung gas dari ruang depan ke dapur, karena hari mulai sore. Setelah tabung gas ukuran 3 kg itu dipindahkan, tiba-tiba gas di dalam tabung menyembur keluar.

Semburan gas tersebut langsung menyambar listrik yang menyala dari gantungan lampu bohlam. Seketika terjadilah kobaran api berwarna biru. Apud dan Ihat yang berdiri dekat kobaran api, langsung tersambar.

Apud yang panik berusaha menutup kobaran api di tabung dengan karung basah sambil berteriak minta tolong tetangga. Warga yang datang berusaha memberi pertolongan dengan menjinakkan api menggunakan alat seadanya, seperti karung basah dan pasir.

Upaya warga berhasil, namun tubuh pasutri ini sudah terbakar di bagian belakang, muka, dagu, dan tangan. Setelah api padam, warga lalu membawa korban ke Rumah Sakit Paru Goenawan (RSPG) Partowidigdo, Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Apud kepada petugas Polsek Cisarua menuturkan, gas dari tabung 3 kg bocor, saat ia hendak memindahkan tabung ke dapur. Semburan gas tiba-tiba menyambar listrik yang tengah menyala dan langsung menyambar dirinya. Sang istri yang tidak jauh dari tabung gas juga ikut terbakar. Kobaran api tidak membakar rumah atau benda lain.

Kepala Desa Tugu Selatan, Rusli Dulbari, saat di konfirmasi mengaku, kedua korban dalam keadaan selamat di rumah sakit. Pihaknya juga sudah menerjunkan tim kesehatan masyarakat (kesra) ke TKP. ''Dengan adanya kejadian ini kami mengimbau kepada semua masyarakat supaya lebih waspada. Kejadian gas meledak dan bocor sudah terjadi di mana-mana dan banyak memakan korban,'' kata Rusli, Jumat (6/8).

Anggota DPRD Kabupaten Bogor asal Cisarua, Wawan Haikal Kurdi, yang datang membesuk korban, menegaskan, akan meminta pihak terkait untuk menyelidiki lebih lanjut terjadinya musibah tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement