Jumat 23 Apr 2010 07:36 WIB

Demonstran Bakar Pakaian Bertuliskan JICT

Rep: Ilyas/ Red: Endro Yuwanto

JAKARTA--Tidak puas dengan aksi dorong dan aksi bakar ban serta keranda, para demonstran yang tergabung dalam Aliansi Pekerja Outcourcing (APO) Jakarta International Container Terminal (JICT) juga membakar pakaian mereka. Mereka rela tidak berpakaian. Aksi bakar pakaian itu berlangsung sekitar 20 menit, yakni dari pukul 17.00 hingga pukul 17.20 WIB.

Tidak kurang dari 10 orang yang rela melepaskan pakaian mereka, baik jaket, kaos hingga baju biasa. Jika baju itu bertuliskan JICT pasti mereka bakar.

Mulanya aksi bakar itu hanya untuk membakar keranda. Keranda dengan bungkus kain putih itu dibakar sebagai simbol matinya keadilan. Belum lama keranda dibakar, demonstran juga menambahkan ban, sehingga kobaran api semangit panas. Bahkan, tak lama kemudian, para demonstran itu satu per satu nekat membakar pakaian mereka yang terdapat bacaan JICT.

Manto (37 tahun), Warga Koja yang juga terlibat dalam aksa bakar pakaian tersebut mengatakan, kecewa pada pihak manajemen JICT. Sebab, mereka tidak bisa menghargai sama sekali orang-orang yang bekerja di perusahaannya. Karenanya, dia rela membakar pakaiannya. “Kecewa Mas. Saya rela membakar baju saya sebagai tanda keadilan telah mati,” kata Manto kepada Republika, Kamis (22/4).

Bahkan, sempat beberapa kali terjadi aksi saling dorong dan perang mulut. Hal itu disebabkan seorang polisi mencoba memadamkan api yang sedang berkobar itu. Namun, demonstran langsung mendorongnya dan memarahinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement