Senin 21 Mar 2011 18:08 WIB

Banjir Lahar Dingin Tutup Jalan Magelang-Yogyakarta

Lahar dingin Merapi lumpuhkan jalur Magelang-Yogyakarta
Foto: INTERNASIONAL BUSINESS TIMES
Lahar dingin Merapi lumpuhkan jalur Magelang-Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID,MAGELANG - Banjir lahar dingin dari Gunung Merapi di Sungai Putih, Senin (21/3) sore, kembali meluap. Hal tersebut mengakibatkan jalur utama Magelang-Yogyakarta di Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, ditutup untuk semua jenis kendaraan.

Berdasarkan pantauan, banjir terjadi sekitar pukul 16.10 WIB dan arus lalu lintas di jalan raya Magelang-Yogyakarta ditutup beberapa menit sebelum banjir datang. Dengan berteriak dan meniupkan peluit, puluhan relawan berusaha menghentikan kendaraan yang melintas di jalur tersebut ketika mengetahui banjir lahar datang dari hulu.

Beberapa pengendara roda dua berusaha menerobos sehingga sempat bersitegang dengan beberapa relawan. Namun, setelah mengetahui arus banjir lahar telah mengalir di atas badan jalan, pengendara yang hendak menuju Yogyakarta tersebut baru menuruti permintaan relawan.

Seorang relawan, Yusuf, mengatakan banjir lahar kali ini datang langsung menjebol tanggul pasir di Sungai Putih sehingga terus meluap ke ruas jalan raya. "Kami langsung menghentikan para pengendara untuk menjauh dari banjir. Karena, ini sangat berbahaya jika mereka menerobos aliran lahar tersebut," katanya.

Selain meluap di jalan raya Jumoyo, banjir lahar juga meluap di Dusun Salakan, Desa Sirahan, Kecamatan Salam. "Pada banjir lahar Sabtu (19/3) kemarin, Dusun Salakan juga terendam. Sekarang kondisinya bertambah parah," katanya.

Pada sekitar pukul 16.50 WIB, banjir lahar mulai surut. Akibat banjir lahar ini, material pasir dan batu terlihat menutup badan jalan raya sepanjang 50 meter dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter. Sejumlah pengendara sepeda motor dari arah Yogyakarta terlihat nekat menerobos tumpukan material.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement