Kamis 17 Mar 2011 16:22 WIB

Enam Jamaah Ahmadiyah Ciamis Bertaubat

Anggota Jemaat Ahmadiyah Indonesia (kedua dari kanan) berpelukan dengan warga usai mengucapkan dua syahadat di Ciaruteun, Cibungbulang, Bogor, Selasa (15/3).
Foto: Antara
Anggota Jemaat Ahmadiyah Indonesia (kedua dari kanan) berpelukan dengan warga usai mengucapkan dua syahadat di Ciaruteun, Cibungbulang, Bogor, Selasa (15/3).

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS – Sebanyak enam jamaah Ahmadiyah di Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Ciamis, Kamis (17/3) menyatakan bertaubat dan kembali ke ajaran Islam dengan membacakan dua kalimat sahadat. Pernyataan taubat keenam jamaah Ahmadiyah yang merupakan warga Desa Emplak tersebut, dibimbing beberapa ustad dan Ketua MUI Kecamatan Kalipucang, Zaki Komarudin.

Prosesi taubat tersebut, berlangsung di Aula Kantor Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang. Selain tokoh agama dan muspika, acara tersebut juga disaksikan sejumlah warga setempat. Mereka tampak antusias dan menyambut gembira sikap keenam jamaah Ahmadiyah yang bertaubat tersebut. "Dengan kalimat syahadat ini kami menyatakan taubat dan kembali ke ajaran Islam yang benar," ujar Suhaenah, mantan jemaat Ahmadiyah yang bertaubat.

Selain mengucapkan dua kalimat sahadat, keenam mantan pengikut Ahmadiyah itu juga menandatangani surat pernyataan diatas segel. Dalam surat tersebut, mereka menyatakan kembali ke ajaran Islam yang benar dan tak akan lagi kembali ke ajaran Ahmadiyah. "Kami keluar dari Ahmadiyah karena keinginan sendiri, tidak ada paksaan atau tekanan dari pihak manapun," ujar Suhaenah.

Ketua MUI Kecamtan Kalipucang, Zaki Komarudin, pihaknya menyambut baik taubat yang dilaksanakan enam warga Desa Emplak tersebut. Menurutnya, langkah keenam warga tersebut layak ditiru oleh warga Ahmadiyah lainnya. Ia mengatakan, di Kecamatan Kalipucang dan Padaherang ada sebanyak 47 jemaat Ahmadiyah. "kami akan terus melakukan sosialisasi kepada mereka agar kembali ke ajaran islam yang benar," tutur dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement