Senin 14 Mar 2011 12:11 WIB

Mahasiswa ISI Denpasar Ikut Program MIT

Mahasiswa ISI Denpasar
Mahasiswa ISI Denpasar

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Dua mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mengikuti program pertukaran belajar ke 'Language and Culture' Thailand dan dua lainnya mengikuti program kerja sama Malaysia-Indonesia-Thailand (MIT) 2011. "Belajar ke luar negeri dalam beberapa semester itu merupakan program kerja sama perguruan tinggi seni 'Student Mobility MIT' Malaysia-Indonesia-Thailand di bawah tanggung jawab Kementerian Pendidikan Nasional," kata Humas ISI Denpasar Dewi Yulianti di Denpasar, Senin (14/3).

Ia mengatakan, pihaknya sedang melakukan seleksi terhadap mahasiswa yang berminat mengikuti kegiatan bertaraf internasional itu. Peserta terbuka untuk seluruh mahasiswa dan seleksi dilakukan mulai dari tingkat fakultas dengan nilai TOEFL minimal 500.

Peluang dan kesempatan yang ada kali ini meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya (2010) yang hanya disediakan untuk dua mahasiswa. Dewi Yulianti menjelaskan, tahun 2010 dua mahasiswa ISI yang menyelesaikan tugas belajar di Thammasat University Thailand selama satu semester masing-masing I Wayan Diana Putra dari Jurusan Karawitan Fakultas Seni Pertunjukkan (FSP) dan I Wayan Eka Laksana Satiaguna dari Jurusan Desain Interior.

Direktorat Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional dalam tahun 2011 kembali melibatkan ISI Denpasar dan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia untuk mengikuti program kerja sama pendidikan cetusan SEAMEO-RIHED yang melibatkan tiga negara di Asia Tenggara meliputi Malaysia-Indonesia-Thailand (MIT). Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan Nasional, menurut Direktur Pembelajaran dan Akademik Illah Sailah, dalam tahun 2011 menyediakan beasiswa program MIT sebanyak 80 orang, yakni ke Thailand 37 orang dan ke Malaysia 43 orang.

Sedangkan Indonesia dalam program tesebut juga menerima 80 mahasiswa, masing-masing dari Malaysia 50 orang dan Thailand 30 orang. ISI Denpasar memberikan apresiasi yang tinggi terhadap program MIT karena mampu meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan mahasiswa.

"Kami sangat berterima kasih kepada Direktur Akademik Ditjen Dikti serta SEAMEO RIHED, yang telah memberi

kesempatan dan motivasi kepada ISI Denpasar untuk mengikuti program MIT," ujar Dewi Yulianti.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement