REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG-- Tabrakan truk bermuatan cabai dengan minibus Suzuki APV di jalur Parakan-Kendal di depan SPBU Ngadirejo Temanggung, Jawa Tengah, Senin pagi, mengakibatkan tiga orang tewas dan empat korban luka.

Ketiga korban tewas adalah penumpang dan sopir Suzuki APV warga Jogotirto, Berbah, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta, yakni Slamet (60), sopir Suzuki APV Suharjo (50), keduanya saat ini berada di PKU Muhammadiyah Parakan dan Diah Retno Wahyu Rukmini (58) di RSK Ngesti Waluyo Parakan.

Empat korban luka, yakni sopir truk, Rahmat Ihsan (27) warga Salaman, Kabupaten Magelang, penumpang Suzuki APV  Yeni Novita (37), Antariksa Lutfi (7), dan Galih (25). Truk itu bernomor polisi AB 8024 AK. Rahmat yang mengalami patah tulang paha kanan kini menjalani perwawatan di PKU Muhammadiyah, sedangkan tiga korban luka-luka lainnya dirawat di RSK Ngesti Waluyo.

Menurut Rahmat peristiwa terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Kejadian berawal saat kendaraannya melaju dari arah Parakan menuju Jakarta berpapasan dengan sebuah bus dari arah Kendal di depan SPBU Ngadirejo. Namun mobil APV nomor polisi AB 1805 PF di belakang bus tersebut tiba-tiba nyelonong ke kanan sehingga tabrakan tidak terelakkan.

"Saya sudah berusaha menghindar ke kiri, tetapi tabrakan masih terjadi. Kemungkinan sopir APV mengantuk karena posisinya tidak akan mendahului kendaraan lain tetapi tiba-tiba nyelonong ke kanan," katanya. Upaya evakuasi terhadap sopir APV berjalan lama cukup lama karena terjepit oleh badan mobil yang ringsek. Hingga sekarang petugas Polres Temanggung masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kejadian kecelakaan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika