Selasa 15 Feb 2011 12:52 WIB

Peringati Maulid Nabi dengan Beri Beasiswa Anak Yatim

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Yatim Mandiri, salah satu lembaga amil zakat nasional yang fokus pada pemberdayaan anak-anak yatim membagikan Bestari (Beasiswa Yatim Mandiri) kepada 17.531 siswa SD, SMP, dan SMA. Penyaluran bantuan secara simbolis tersebut diberikan kepada puluhan anak yatim di kampus Mandiri Entepreneur Center (MEC) Yatim Mandiri, Jalan Jambangan, Surabaya, Selasa (15/2).

Bantuan tersebut merupakan penyaluran Bestari ke-21, dengan dana beasiswa mencapai Rp 6.036.174.500. Selain, Direktur Yatim Mandiri Mochammad Hasyim, acara tersebut juga dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Direktur Museum Rekor Indonesia (Muri) Paulus Pangka.

Mochammad Hasyim mengatakan, pemberian beasiswa kali ini sengaja bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Alasannya adalah karena Rasululullah merupakan sosok yatim piatu sejak kecil. "Semangat Maulid Nabi ingin kami tanamkan kepada penerim beasiswa. Kami ingin anak-anak yatim bisa meniru sosok Rasulullah," jelas Hasyim.

Menurut Hasyim, meski Rasulullah yatim piatu, namun menjadi manusia berguna dan paling sukses sepanjang sejarah. Beliau juga tak pernah mengeluh akan kondisinya yang tak mendapat kasih sayang keluarga tersebut. "Beliau hidup sebatang kara, namun bisa menjadi manusia sukses dan bermanfaat bagi orang lain hingga beliau wafat," katanya.

Hasyim melanjutkan, Hari Maulid Nabi Muhammad SAW harus menjadi spirit yang bisa menggugah setiap individu untuk terpacu menjadi pribadi tangguh. Agar inspirasi kesuksesan Rasulullah tersebut bisa meresap di hati anak-anak yatim, Hasyim meminta panitia menyiapkan 100 balon yang ditempeli gambar anak-anak yatim dengan cita-cita yang diimpikannya.

Dari balon itu, terlihat ada anak yang ingin jadi pejabat, pengusaha, dokter, tentara, polisi, wartawan, maupun ulama. Di bagian bawah stiker juga tertulis sifat-sifat baik Rasulullah yang harus diamalkan penerima beasiswa jika ingin menjadi pribadi sukses di dunia dan akhirat.

Balon tersebut diikat pada papan gabus yang bertuliskan Rasulullah Yatim Sukses, dan diterbangkan bersama Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. "Rasulullah adalah teladan sempurna bagi anak yatim. Penerima beasiswa harus mampu mengubah nasib dari orang tak berdaya menjadi berdaya dengan meneladani Rasulullah," terang Hasyim.

Adapun, Tri Rismaharini yang didapuk bercerita tentang perjalanan hidupnya hingga jadi orang nomor satu di Surabaya lebih banyak memotivasi anak-anak agar tidak minder dengan statusnya sebagai anak yatim. Wali Kota Surabaya tersebut malah meminta agar mereka bekerja lebih keras agar bisa sukses.

"Status yatim jangan malah membuat minder. Tunjukkan dengan kerja keras bahwa kesuksesan itu bisa diraih jika kita mau bersungguh-sungguh dalam berusaha, seperti yang dicontohkan Rasulullah dulu," kata Risma.

Paulus Pangka menjelaskan jika Yatim Mandiri berhak mendapatkan sertifikat Muri sebagai Lembaga Pemberi Beasiswa Yatim Terbanyak di Indonesia. Menurut catatan Muri, setiap semester Yatim Mandiri memberikan Bestari sebanyak 17.500 siswa SD, SMP, dan SMA.

"Yatim Mandiri adalah lembaga pertama yang memberikan beasiswa rutin kepada belasan ribu anak yatim di Indonesia. Atas dasar itulah kami memberikan rekor Muri kepada Yatim Mandiri," papar Paulus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement