REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Polrestabes Bandung melakukan pengamanan dan pengawasan khusus di empat titik lokasi kantong jamaah Ahmadiyah di Kota Bandung untuk mengantisipasi terjadinya aksi anarkis seperti terjadi di Cikeusik, Pandeglang, Provinsi Banten. "Ada empat titik yang kami awasi di wilayah Bandung, pengamanan dilakukan secara tertutup maupun terbuka," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Jaya Subriyanto di Bandung, Jumat.
Salah satunya adalah di Cikutra dan Astanaanyar Kota Bandung. Pihaknya tidak ingin mengambil risiko dengan mengurangi pengamanan di keempat titik lokasi itu. Namun secara umum, kata Kapolrestabes, situasi Kamtibmas di Kota Kembang cukup stabil dan terkendali. "Kami melibatkan pemuka-pemuka agama di Kota Bandung untuk meningkatkan pendekatan baik secara internal maupun menggalang koordinasi antarumat beragama," kata Jaya Subriyanto.
Pihaknya juga telah melakukan sejumlah antisipasi dengan mengumpulkan dan berkoordinasi dengan sejumlah ulama untuk mencegah terjadinya anarkis seperti di Cikeusik Pandeglang melebar ke daerah lainnya. "Pendekatan terus dilakukan, koordinasi intelijen juga ditingkatkan," kata Kapolrestabes Bandung itu menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
